Terinfeksi COVID-19, Amankah Tetap Berpuasa?

Ilustrasi puasa
Sumber :
  • pixabay

VIVA Lifestyle – Sebentar lagi umat muslim akan melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Meski sudah agak longgar dan tidak separah dua tahun belakangan ini, COVID-19 masih menjadi momok dan perlu jadi perhatian.

Jika seseorang terkena virus COVID-19, amankah untuk berpuasa? Dalam aturan islam sendiri, orang yang sakit tidak dianjurkan untuk berpuasa. Juga tidak ada larangan untuk menjalankan jika seseorang tidak merasa kuat.

Untuk memastikan kamu lancar menjalankan puasa meski terkena COVID-19, pastikan untuk memeriksakan diri dan mendapat izin dokter. Ini adalah hal terpenting sebelum menjalankan puasa. Sebab, jika tidak konsultasi terlebih dahulu akan merugikan diri sendiri.

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • U-Report

Jika kondisi COVID-19 kamu memiliki gejala ringan, kemungkinan aman untuk menjalankan puasa. Namun jika kondisi sudah mempengaruhi kemampuan gerak, kamu diwajibkan ke rumah sakit dan tidak boleh puasa.

Jika gejala ringan dan sedang menjalani isolasi mandiri, kamu tetap bisa menjalankan ibadah puasa tapi tidak boleh pergi kemana-mana. Sebab, jika keluyuran bisa menularkan ke orang lain.

Tips yang memudahkan para penderita COVID-19 untuk tetap menjalankan puasa diantara konsultasi secara rutin, konsumsi nutrisi yang lengkap selama puasa, olahraga dan istirahat yang cukup, serta konsumsi suplemen.

Makanan yang cocok untuk penderita COVID-19

Salmon

Photo :
  • Eat This

Memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat sangat penting untuk pemulihan COVID-19. Kamu bisa mempertimbangkan untuk melengkapi pengobatan COVID-19 dengan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan D, serta karotenoid, seng, dan asam lemak omega-3.

Dikutip dari Healthline, sederet makanan yang bagus dikonsumsi penderita COVID-19 diantaranya vitamin D seperti minyak ikan cod, herring, kuning telur, sarden, tuna ringan kalengan, salmon dan jus jeruk.

Selain itu, karotenoid dan vitamin A sangat cocok dikonsumsi bagi penderita COVID-19. Makanan yang mengandung vitamin A ini diantaranya hati sapi, hati ayam, makarel, ubi jalar, sayuran, wortel mentah, dan bayam muda.

Seng dianggap sebagai salah satu mineral terpenting. Makanan yang kaya seng ini diantaranya daging giling, cokelat hitam, tiram makanan laut, kacang mete, biji rami, biji labu, hinga lentil.

Makanan yang bagus untuk penderita COVID-19 selanjutnya ada asam lemak omega-3. Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 ini seperti biji chia, kedelai, sarden, minyak ikan, makarel, biji rami, kenari dan salmon.

Vitamin C juga sangat penting yang wajib dikonsumsi penderita COVID-19 seperti jambu biji, kiwi, kembang kol, tomat, kentang, paprika merah dan papaya.