Kalina Oktarani Nangis Didiagnosis Kanker Rahim Ternyata Kolesterol, Apa Bahayanya?

VIVA Lifestyle – Kalina Oktarani mengungkap kabar mengejutkan. Dia sempat didiagnosis penyakit kanker serviks atau mulut rahim. Mantan istri Deddy Corbuzier itu sempat panik, namun akhirnya mendapati tes kesehatannya mengidap kolesterol tinggi dan bukan kanker.

Mantan istri Vicky Prasetyo itu mengaku didiagnosis kanker rahim oleh petugas kesehatan usai menjalani tes kanker pada Desember 2022. Panik, Kalina Oktarani pun kalut dan tak kuasa menahan air matanya sembari ditenangkan kerabat. Yuk, scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

"Aku nangis. Sambil ditenangin teman, aku telepon dokter. Kata dokter, ini belum pasti nanti kita lihat satu bulan lagi," ujar ibu satu anak ini, dikutip dari tayangan Youtube, Jumat 3 Maret 2023.

Ibu dari Azka Corbuzier tersebut melanjutkan bahwa rasa khawatir tetap menerpa meski sudah ditenangkan dokter di rumah sakit di Jakarta. Untuk semakin menguatkan diagnosisnya, Kalina mencoba tes kanker di rumah sakit di Singapura.

"Aku ke Singapura. (Melakukan) biopsi, tes darah. Hasilnya dikirim seminggu kemudian," tambah dia.

Kalina Oktarani mengaku khawatir mengidap kanker serviks lantaran sang ibu mengidap hal serupa dan meninggal dunia akibatnya. Sehingga, Kalina tak menampik ada kemungkinan mengidap kanker serviks dengan genetik dari sang ibu, yang membuatnya panik.

"Siapapun itu, kalau dibilang kanker, takut. Mama aku juga meninggal karena kanker serviks kan. Satu bulan itu aku nangis," bebernya.

Bukan tanpa alasan, Kalina Oktarani mencoba ke rumah sakit di Singapura mencari diagnosis yang tepat dari dokter berbeda untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Betapa terkejutnya Kalina Oktarani saat menerima hasil tes di rumah sakit di Singapura dengan hasil nihil kanker.

"Alhamdulillah nggak ada apa-apa. Bersih. Cuma agak kelebihan kolesterol aja. Di situ (RS di Singapura) tidak ditemukan seperti yang dibilang di sini (RS di Jakarta)," tandasnya.

Bicara kondisi Kalina, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah Anda. Tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, demikian menurut Mayo Clinic.

Dengan kolesterol tinggi, Anda dapat mengalami timbunan lemak di pembuluh darah Anda. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri Anda. Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan akumulasi kolesterol berbahaya dan endapan lain di dinding arteri Anda (aterosklerosis). Penumpukan (plak) ini dapat mengurangi aliran darah melalui arteri Anda, yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti:

Nyeri dada
Jika arteri yang memasok darah ke jantung (arteri koroner) terpengaruh, Anda mungkin mengalami nyeri dada (angina) dan gejala penyakit arteri koroner lainnya. 

Serangan jantung
Jika plak robek atau pecah, gumpalan darah dapat terbentuk di tempat pecahnya plak - menghalangi aliran darah atau melepaskan diri dan menyumbat arteri ke hilir. Jika aliran darah ke bagian jantung Anda berhenti, Anda akan mengalami serangan jantung. 

Stroke
Mirip dengan serangan jantung, stroke terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke bagian otak Anda.