Pakar Ungkap Virus Mpox Berisiko Fatal pada Pasien HIV

Ilustrasi HIV/AIDS.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Para ilmuwan menemukan fakta baru, bakteri pemakan daging, Mpox, akan lebih mematikan pada orang dengan HIV. Tim peneliti internasional itu menemukan, bakteri tersebut membunuh hingga 15 persen orang yang juga memiliki virus yang membahayakan kekebalan tubuh itu.

Mereka mengatakan nama mpox, yang diganti namanya dari monkeypox pada bulan November karena masalah rasisme, harus diberi label sebagai "membahayakan pasien AIDS”. Hal itu diungkap oleh Queen Mary University of London Profesor Cloe Orkin, yang menyebut saat ini, ada daftar empat belas infeksi yang berperilaku berbeda. Scroll selanjutnya.

"Dan ini sangat berbahaya bagi orang yang mengalami imunosupresi dengan infeksi HIV lanjut. Ini disebut 'kondisi terdefinisi AIDS' oleh badan kesehatan masyarakat internasional. Dokter di seluruh dunia menggunakan klasifikasi ini untuk memandu manajemen mereka terhadap orang yang paling berisiko meninggal akibat infeksi ini," tuturnya dikutip laman The Sun.

Oleh karena itu, peneliti menyerukan agar mpox ditambahkan ke daftar 'kondisi terdefinisi AIDS' karena merupakan infeksi oportunistik. Hingga setengah dari orang yang tertular Mpox pada tahun 2022 juga mengidap HIV, meskipun sebagian besar sedang dirawat dan tidak memiliki virus stadium lanjut.

Sekitar 107 ribu orang di Inggris dan 1,2 juta di AS hidup dengan HIV, dengan kasus baru turun dari tahun ke tahun berkat kemajuan dalam pengobatan pencegahan. Virus menyerang sistem kekebalan tubuh dan dalam kasus yang jarang terjadi dapat menyebabkan AIDS jika pertahanan diri tubuh lumpuh sehingga nyawa pasien terancam.

Namun, obat antiretroviral dapat menghentikan replikasi virus di dalam tubuh, mengurangi kemungkinan penurunan kesehatan seseorang dan bahkan membuat penyakit hampir tidak terdeteksi. Sementara, Wabah mpox global meledak tahun lalu, dengan lebih dari 30 ribu kasus di AS dan 3.500 di Inggris terinfeksi. Dengan 32 orang Amerika tewas, sementara tiga orang di Inggris kehilangan nyawa.

Ilustrasi HIV.

Photo :
  • http://penghuni60sains.blogspot.com/

Tetapi penyakit itu dinyatakan bukan lagi darurat kesehatan masyarakat di Amerika awal bulan ini, dengan kasus yang menurun berkat skema vaksinasi massal. Studi terbaru, yang diterbitkan dalam The Lancet, mengamati 382 orang dengan HIV lanjut dan mpox di seluruh dunia. Mereka termasuk 27 dari 60 orang yang meninggal karena mpox secara global.

"Otoritas kesehatan harus memprioritaskan vaksinasi orang yang hidup dengan HIV," kata Dr Oriol Mitja, dari University Hospital Germans Trias i Pujol di Barcelona.

Kelompok itu menderita lesi besar, tingkat infeksi parah yang lebih tinggi, dan lesi paru-paru yang tidak biasa dalam beberapa kasus. Berikut gejala pertama cacar monyet meliputi, Demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelenjar bengkak, menggigil, kelelahan dan nyeri sendi.