Salah Kaprah! Mau Sehat Banyak Orang Goreng Pakai Minyak Zaitun, Dokter: Gak Boleh

Minyak zaitun.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA Lifestyle – Minyak goreng mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol. Konsumsinya yang berlebihan dapat berujung pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, hipertensi dan stroke

Untuk itu, tak sedikit yang mengakalinya dengan beralih menggunakan jenis minyak yang lebih sehat, seperti minyak kedelai dan minyak zaitun. Namun sayangnya, banyak orang yang salah mengenai penggunaannya. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.

Kebanyakan orang menggunakan minyak-minyak tak jenuh tersebut untuk menggoreng. Padahal, hal itu tidak disarankan. Kenapa? Spesialis Gizi Klinik, dr. Nani Utami Dewi, M.Gizi, Sp.GK, akan mengungkap jawabannya. 

Ilustrasi gorengan

Photo :
  • Pixabay/pexels

Menurut dia, ketika kita menggunakan minyak dengan struktur kimia yang tidak stabil seperti minyak kedelai dan minyak zaitun, maka titik didihnya lebih mudah berubah menjadi lemak trans. 

"Justru, minyak gak jenuh seperti minyak zaitun dan minyak kedelai itu gak boleh digoreng karena gak stabil strukturnya. Karena titik hidrogenasinya lebih rendah dibandingkan lemak jenuh," ujar dr. Nani dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, baru-baru ini. 

Lebih lanjut dokter Nani menjelaskan, minyak zaitun aman digunakan jika penggunaannya hanya untuk menumis atau memanggang saja. 

Nah, jika Anda termasuk orang yang tidak bisa lepas dari gorengan, Nani turut memberikan beberapa tips bagaimana mengolah gorengan yang sehat. 

"Satu, memilih minyak yang tepat, memperpendek waktu menggoreng, kemudian tidak menggunakan minyak berulang kali. Mengonsumsi serat untuk menghambat absorbsi lemak pada saluran cerna. Dan tentunya membatasi jumlahnya," papar dia. 

"Perhatikan juga pola hidup sehatnya, gak boleh mageran, tidur cukup, tidak merokok dan bisa meng-handle stres dengan baik," tambah dr. Haekal Anshari selaku host acara tersebut.