5 Sayuran Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Harus Tahu!
- Times of India
VIVA Lifestyle – Seseorang dengan kadar gula darah melebihi normal, seperti diabetes atau prediabetes perlu menjaga asupan makanannya. Sebab, pola dan menu makan sembarangan bisa menaikkan kadar gula darah serta membahayakan kesehatan.
Menurut Medical News Today, beberapa makanan seperti makanan tinggi gula tambahan dan karbohidrat olahan bisa memicu peningkatan gula darah.Namun, beberapa makanan lain termasuk sayuran justru membantu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Sayuran penurun gula darah kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya. Jenis sayuran ini juga mengenyangkan dan kalorinya relatif rendah.
Lalu, apa saja sayuran penurun gula atau glukosa darah yang baik bagi penderita diabetes dan prediabetes? Sayuran penurun gula darah Dihimpun dari berbagai sumber sebagai berikut:
1. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran yang membantu mengendalikan lonjakan gula darah. Dikutip dari laman Eat This, manfaat brokoli ini tak lain berkat kandungan serat yang tinggi. Bahkan, satu cangkir brokoli rebus mengandung sekitar 5 gram serat.
Kehadiran serat larut membantu meningkatkan sensitivitas insulin dengan memberi makan bakteri baik di usus. Saat jumlahnya tinggi, bakteri baik lebih mampu mencerna makanan yang masuk, sehingga mengurangi respons insulin tubuh.
Bukan hanya membantu pencernaan, serat pada brokoli juga mengurangi kecepatan tubuh menyerap gula. Dengan begitu, lonjakan gula darah pun dapat dicegah.
2. Okra
Sayuran penurun gula darah selanjutnya, yakni okra atau disebut juga lady's finger. Sayuran berbiji mirip oyong tetapi berukuran lebih kecil ini kaya akan senyawa penurun gula darah, seperti polisakarida dan flavonoid.
Menurut Healthline, biji okra di Turkiye telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes. Rhamnogalacturonan, polisakarida utama di dalam okra telah diidentifikasi sebagai senyawa antidiabetes yang kuat. Selain itu, flavonoid pada okra juga membantu menurunkan gula darah dengan menghambat enzim tertentu.
3. Kale
Kale, sayuran berdaun hijau, masuk dalam daftar sayuran penurun gula darah karena kandungan serat dan flavonoidnya. Menurut penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa di Jepang, konsumsi 7-14 gram kale secara signifikan membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Bukan hanya itu, studi lain turut menunjukkan, antioksidan berupa flavonoid pada kale, termasuk quercetin dan kaempferol, memiliki efek penurun gula darah yang manjur.
4. Sayuran Hijau
Selain kale, sayuran hijau lain seperti bayam, sawi, dan kangkung juga merupakan makanan yang bagus untuk menurunkan gula darah. Dilansir dari laman Medical Center Enterprise, bayam adalah sayuran rendah kalori dan terdiri dari magnesium.
Kandungan magnesium membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 karena kemampuannya menurunkan kadar glukosa darah. Di sisi lain, sawi dan kangkung menyediakan vitamin A, C, E, kalsium, dan zat besi, yang juga baik untuk orang dengan gula darah tinggi.
5. Sayuran Non-tepung
Sayuran tepung seperti jagung, kentang, labu, dan ubi sebaiknya dihindari untuk menjaga gula darah tetap stabil. Sebaliknya, sayuran non-tepung seperti asparagus, kacang hijau, dan jamur, membantu menurunkan gula darah. Namun begitu, pastikan untuk tidak mengonsumsi sayuran penurun gula darah dalam bentuk kalengan lantaran tambahan garam atau natriumnya cukup berisiko bagi kesehatan.