Penderita Diabetes Boleh Makan Daging, Tapi Pilih yang Seperti Ini

Ilustrasi daging
Sumber :
  • cookist

VIVA Lifestyle – Penderita diabetes wajib picky terhadap makanan yang dikonsumsi untuk menjaga gula darahnya tetap stabil. Jika tidak, hal itu dapat memperburuk penyakitnya yang bisa berujung pada komplikasi mematikan. 

Selain gula dan karbohidrat, konsumsi lemak juga harus dibatasi oleh penyandang diabetes. Lalu, bagaimana dengan daging yang tentu saja mengandung lemak, apakah boleh dikonsumsi penderita diabetes? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya. 

Spesialis gizi klinik, dr. Putri Sakti, M.Gizi, SpGK, AIFOK, menjelaskan, konsumsi daging masih diperbolehkan untuk para penyandang diabetes. Namun, jumlahnya harus dibatasi.

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich
 

"Saya memilih daging lebih banyak merah dibanding putih-putihnya. Semakin banyak putih itu semakin banyak lemak. Sedangkan untuk penderita diabetes dia harus dibatasi lemaknya, tidak hanya karbohidrat saja," ujar dr. Putri dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Kamis 26 Januari 2023. 

Lebih lanjut Putri memaparkan, jika konsumsi lemak terlalu tinggi, hal itu dapat memengaruhi kekebalan atau resistensi hormon insulin. 

"Yang kerjanya membantu untuk mengatur gula darah kita biar gak berlebih," lanjut dia. 

Alih-alih mengonsumsi banyak daging, Putri menyarankan untuk konsumsi biji-bijian utuh. Apa saja contohnya?

"Contoh biji-bijian utuh kalau boleh dibandingkan misalkan kenapa disarankan beras merah atau cokelat dibanding beras putih. Jadi, permukaan luar atau biasa kita sebut bekatul itu masih utuh, tinggi serat, pastinya bagus untuk gula darah," ungkapnya.

Kemudian kata Putri, ada vitamin dan mineral juga yang bagus untuk membantu mengontrol gula darah. Selain itu, nasi merah atau cokelat juga mengandung zinc, selenium dan vitamin D, di mana semuanya penting untuk metabolisme karbohidrat. 

"Jadi, dengan pemilihan salah satu karbohidratnya dengan gandum-ganduman atau biji-bijian utuh, akan lebih bagus untuk para diabetisi atau penyandang diabetes," pungkas dr. Putri Sakti.