Khofifah Ingatkan Bahaya Kandungan Nitrogen Cair di Jajanan Ciki Ngebul

Ice smoke
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan bahaya makanan dan minuman yang mengandung nitrogen seperti es asap yang dikenal luas dengan sebutan ice smoke atau ciki ngebul (cikibul) untuk kesehatan. Ia mengingatkan itu, karena jajanan tersebut digemari di kalangan anak-anak.

Khofifah menyampaikan hal tersebut setelah terbitnya Surat Edaran (SE) Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair pada Produk Pangan Siap Saji. SE tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pada 6 Januari 2023 lalu. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Kata Khofifah, SE bersifat imbauan tersebut diterbitkan untuk mencegah kasus keracunan pangan yang lebih parah akibat mengonsumsi penganan mengandung nitrogen cair yang berlebihan.

Ice smoke

Photo :
  • pixabay

"Penggunaan dan penambahan nitrogen cair sangat berbahaya apabila dikonsumsi apalagi untuk efek jangka panjang. Tentunya ini akan berakibat menjadi masalah kesehatan yang fatal," kata Khofifah dalam keterangannya, Jumat, 13 Januari 2023.

Untuk itu, Khofifah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan seluruh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota serta BPOM daerah, agar melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap produk pangan siap saji yang menggunakan nitrogen cair yang beredar di masyarakat.

Pembinaan dan pengawasan tersebut berupa pemberian edukasi kepada masyarakat, sekolah dan anak-anak akan bahaya konsumsi cikibul.

"Selain itu juga mengharuskan restoran yang menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji untuk memberikan informasi cara mengonsumsi yang aman kepada konsumen," imbuhnya.

Sebagai langkah antisipatif, Khofifah mengimbau masyarakat agar memanfaatkan posko online yang disediakan untuk melaporkan kejadian keracunan pangan yang disebabkan oleh nitrogen cair ke Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

Pelaporan tersebut terdapat pada menu Event Based Survaillance (EBS) melalui link skdr.surveilans.org atau nomor WhatsApp (WA) Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC): 0877-7759-1097. Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan ke email poskoklb@yahoo.com yang akan ditembuskan kepada Dinkes Prov. Jatim dan Dinkes Kab/Kota setempat.

Jajanan es ciki ngebul.

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube

"Ada feedback dan kami sudah siapkan tim untuk menelusuri peredaran bahaya konsumsi nitrogen cair  ini," tegas Khofifah.

Dinkes Jatim sendiri telah menyiapkan tim investigasi yang diawaki oleh Tim Gerak Cepat (TGC) untuk menelurusi peredaran konsumsi nitrogen cair  pada makanan.

“Nantinya, temuan tersebut akan segera diinvestigasi oleh Tim Gerak Cepat (TGC) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 2 tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan," kata Khofifah.