Stok Vaksin COVID-19 di Kabupaten Tangerang Alami Kekosongan
- Pexels/Maksim Goncharenok
VIVA Lifestyle – Meski pemerintah telah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam penanganan pandemi COVID-19, nyatanya masyarakat masih tetap diminta untuk melakukan vaksinasi sebagai syarat melakukan perjalanan jauh.
Namun sayang, stok vaksin COVID-19 saat ini sulit didapatkan masyarakat. Seperti di Kabupaten Tangerang, stok vaksin telah kosong sejak beberapa hari lalu, terutama pasca pencabutan status PPKM oleh pemerintah. Hal ini pun membuat warga sulit untuk bisa mendapatkan layanan vaksin. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Seperti, Meta, salah seorang warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang sulit mendapatkan layanan vaksin COVID-19. Padahal, ia telah mendatangi 3 Puskesmas di wilayah tempat tinggalnya.
"Tadi sudah datangi tiga puskesmas, ternyata stok vaksin kosong, padahal saya mau booster," kata dia.
Dikonfirmasi VIVA, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi pun membenarkan perihal sulitnya mendapatkan vaksin saat ini, lantaran terjadi kekosongan.
"Iya, sedang kosong stoknya (vaksin), semua rata, terjadi di puskesmas dan rumah sakit," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Hendra, pada akhir tahun 2022, stok vaksin COVID-19 memang sudah menipis dan sulit didapat di sejumlah kecamatan yang padat penduduk.
"Pas akhir tahun sudah mau habis, kalau ada pun hanya di wilayah tertentu, seperti Kecamatan Mekar Baru, terus Kresek. Sedangkan, di wilayah padat penduduk, seperti Kelapa Dua, Cikupa, terus Pagedangan itu sudah habis. Lalu sekarang, di awal tahun ini, semua stok habis, kosong,” ungkapnya.
Lanjut dia, saat ini pihaknya tengah menunggu distribusi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten, baik itu vaksin COVID-19 jenis Pfizer atau pun Sinovac.
"Sekarang lagi nunggu distribusi lagi, kalaupun nanti ada, kemungkinan (vaksin) kembali tersedia di minggu depan," ungkapnya.
Diketahui, untuk persentase vaksinasi di Kabupaten Tangerang saat ini mencapai 70 persen vaksin dosis 2, dan 40 persen vaksin dosis 3 atau booster. Sedangkan, angka COVID-19 mencapai 147 kasus aktif dalam dua minggu terakhir.