Terkontaminasi Zat Penyebab Kanker, Obat Tekanan Darah Ditarik

Ilustrasi obat
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Sebanyak empat lot obat tekanan darah generik telah ditarik kembali oleh produsennya, setelah terdeteksi adanya zat penyebab kanker selama pengujian. Meski belum ada laporan penyakit terkait masalah ini, pembuat obat sedang mengatur pengembalian produk yang terkena dampak yang distribusikan ke seluruh Amerika Serikat

Food and Drug Administration (FDA) mengumumkan bahwa obat untuk mengobati tekanan darah telah ditarik kembali setelah ditemukan adanya ketidakmurnian pada obat-obatan ini. Scroll untuk info selengkapnya.

"Lupin Pharmaceuticals Inc. secara sukarela menarik kembali empat lot Tablet Quinapril dari pasien [...] karena adanya kontaminasi nitrosamin," kata FDA, dilansir Express, Rabu 4 Januari 2023. 

Ilustrasi sel kanker.

Photo :
  • Pixabay

Obat-obatan ini umumnya diberikan untuk menurunkan tekanan darah dan didistribusikan antara tahun 2011 dan 2022. Menurut pengumuman FDA, empat lot obat yang terpengaruh antara lain:

Tablet 20 mg, nomor lot G102929, tanggal kedaluwarsa 04/2023
Tablet 40 mg, nomor lot G100533, tanggal kedaluwarsa 12/2022
Tablet 40 mg, nomor lot G100534, tanggal kedaluwarsa 12/ 2022
Tablet 40 mg, nomor lot G203071, tanggal kedaluwarsa 03/2024.

Dikemas dalam botol dengan isi 90 butir, obat-obatan itu didistribusikan di AS ke pedagang grosir, apotek, pesanan lewat pos, dan supermarket. Menurut FDA, Lupin Pharmaceuticals Inc sudah memberi tahu semua distributornya dan mengatur pengembalian lot produk yang ditarik kembali. 

"Tablet-tablet itu bersentuhan dengan zat yang dikenal dengan nitrosamin, yang menurut laporan FDA umumnya ditemukan dalam makanan dan air," demikian menurut laporan The Hill. 

"Kotoran (nitrosamin) ini ditemukan dalam daging, produk susu, dan sayuran dan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker saat dihadapkan dengan paparan yang lama," terang FDA. 

Pada 2021, FDA memperingatkan bahwa kontaminasi nitrosamin dapat meningkatkan risiko kanker jika orang terpapar di atas ambang batas dan dalam jangka waktu yang lama. Meski konsumsi senyawa dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan potensi peningkatan risiko kanker pada manusia, tidak ada risiko langsung pada pasien yang mengonsumsi obat. 

Ilustrasi pil/obat.

Photo :
  • Freepik/freepik

Nitrosamin dianggap sebagai karsinogen kuat yang dapat menghasilkan kanker di berbagai organ dan jaringan, termasuk paru-paru, otak, hati, ginjal, kandung kemih, perut, kerongkongan dan sinus hidung," ungkap Science Direct. 

Setiap orang terkena beberapa tingkat nitrosamin dalam kehidupan sehari-hari, melalui konsumsi daging panggang dan diawetkan, produk susu dan sayuran. Reaksi kimia selama proses pembuatan obat dari obat tertentu juga diyakini menyebabkan kontaminasi nitrosamin. 

Namun, FDA tetap menyarankan orang yang mengonsumsi tablet untuk terus meminumnya dan menghubungi penyedia layanan kesehatan untuk berkonsultasi tentang pengobatan alternatif.