5 Fakta Soal Lendir yang Harus Diketahui, Warna Dapat Menunjukkan Kondisi Tubuh

VIVA Lifestyle – Lendir tenggorokan seringkali dianggap sebagai hal yang menjijikkan karena warna dan teksturnya yang lengket. Tanpa diketahui, lendir dalam tenggorokan justru dapat menjaga kesehatan tubuh.

Lendir memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan paru-paru. Pasalnya, lendir adalah garis pertahanan pertama tubuh kamu melawan virus dan bakteri. Nah, Berikut ini deretan fakta menarik seputar lendir di tenggorokan yang  VIVA lansir dari berbagai sumber: Yuk scroll ke bawah!

Sekalipun sehat, tubuh akan tetap memproduksi lendir 1 hingga 1,5 liter per hari. Lendir paling banyak diproduksi di saluran napas dan akan turun melalui tenggorokan. Biasanya, seseorang tidak akan sadar saat lendir turun ke tenggorokan dan berakhir di dalam perut.

Tak hanya dalam hidung dan tenggorokan, lendir dapat ditemukan di seluruh sistem pernapasan. Lendir berada di area mulut, sinus, tenggorokan, paru-paru, dan saluran pencernaan.

Lendir sejatinya memiliki dua fungsi utama yakni menjaga rongga hidung dan saluran udara dalam tubuh tetap lembap dan mencegahnya untuk mengering. Lendir juga berfungsi layaknya lem lalat kertas. Kotoran yang masuk ke hidung atau tenggorokan dapat menempel pada lendir sehingga tidak masuk ke dalam paru-paru.

Dengan kata lain, lendir adalah filter alami untuk paru-paru kamu yang halus. Bakteri, debu, dan partikel kecil lainnya yang dihirup terjebak dalam lendir dan ditarik ke dalam perut, di mana mereka dihancurkan oleh enzim.

Lendir pada umumnya berwarna bening. Namun rupanya, lendir memiliki warna yang berbeda yang mengindikasikan kondisi tubuh.

Jika warna lendir kuning atau hijau, kamu mungkin sedang menderita infeksi virus sederhana. Enzim berwarna hijau yang disebut neutrofil membanjiri lendir untuk melawan infeksi yang menyebabkan lendir berwarna kuning atau kehijauan.

Lendir yang berwarna coklat biasanya bercampur dengan sedikit darah yang dikarenakan lubang hidung kering atau iritasi.

5. Lendir yang Kental Bisa Berarti Dehidrasi

Saat Anda mengalami dehidrasi, hal tersebut berarti tubuh tidak memiliki cukup air dan sekresi cairan serosa akan berkurang.

Dehidrasi juga bisa mengurangi produksi cairan serosa yang menyebabkan lendir mengental dan kering. Kondisi ini sering dialami sebagai postnasal drip atau lendir kental yang terasa pada bagian belakang tenggorokan.