Jimin Hingga IU, Jangan Coba-coba Diet Ekstrem 5 Idola KPOP Ini

VIVA Lifestyle – Pola makan yang imbang dan tepat adalah hal paling baik untuk dilakukan demi menjaga tubuh tetap sehat, tak semata untuk membuat berat badan turun drastis. Sayangnya, diet adalah hal yang cukup umum di kalangan idola K-Pop, dan banyak yang berbagi cerita soal pola makannya hingga begitu ekstrem.

Dikutip laman Koreaboo, Standar kecantikan yang diharapkan dicapai oleh para idola sangatlah tinggi, dan hal itu dapat menyebabkan banyak tekanan bagi mereka yang merasa tidak cocok dengan gambaran tersebut. Scroll yuk untuk simak artikel selengkapnya.

Berikut adalah 5 idola K-Pop yang telah menjalani diet ekstrem yang sama sekali tidak akan kami rekomendasikan kepada siapa pun. Jangan coba-coba!

1.Xiumin (EXO)

Sementara kebanyakan orang mungkin berpikir tentang idola K-Pop wanita ketika melakukan diet ekstrem, ada banyak idola pria yang justru mengalaminya, dan Xiumin adalah salah satunya. Dia dengan kejam dikritik tentang berat badannya sejak awal debut, dan ini menyebabkan perjuangan dengan berat badannya dan "yo-yoing" alias menurunkan dan menambah berat badan dengan cepat, pada saat itu.

Selama promosi untuk “Growl” pada tahun 2013, anggota EXO ini menjalani diet paling ekstrem: diet kopi. Ini terdiri dari makan hanya satu kali setiap hari, dan minum kopi dalam jumlah berlebihan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Dia mampu turun ke berat badan terendahnya selama promosi, tetapi untungnya kembali ke tingkat diet yang sehat setelah itu. Sejak itu, dia menyarankan agar tidak melewatkan makan untuk menurunkan berat badan.

2. T.O.P (BIGBANG)

T.O.P adalah idola pria lain yang berjuang dengan berat badan dan dietnya, bukan karena tekanan dari YG Entertainment. Ketika dia masih menjadi trainee di perusahaan, dia memiliki berat badan lebih dari yang dapat diterima oleh standar idola, dan diberi tahu bahwa dia hanya akan debut setelah mencapai berat badan ideal.

Hal ini menyebabkan T.O.P memulai diet berbahaya yang hanya terdiri dari jeli tanpa pemanis, air mineral, dan terkadang kacang merah sebagai camilan. Selain itu, dia juga berolahraga secara berlebihan setiap hari. Meskipun dia mencapai bobot yang dipaksakan oleh perusahaan, itu jelas bukan cara yang sehat atau dapat dipertahankan untuk melakukannya.

3. Momo (TWICE)

Gambar dan video pra-debut Momo membuatnya sulit dipercaya bahwa dia pernah diharapkan untuk melakukan diet, tetapi kenyataannya, dia melakukan apa yang dianggap sebagai salah satu diet paling ekstrem di industri ini. Sebelum debut, JYP Entertainment memberitahunya bahwa dia harus menurunkan 15 pound, Hanya dalam seminggu. Sama sekali tidak ada cara yang sehat untuk menurunkan 15 pon dalam waktu sesingkat itu, dan memiliki harapan itu untuk siapa pun itu konyol.

Sepanjang minggu itu, Momo tidak hanya makan es batu saja, tetapi juga selalu berada di gym. Dia bahkan menyatakan bahwa dia takut akan kehilangaj nyawanya pada satu titik. Dia juga mengalami dehidrasi parah, dan sulit tidur karena takut dia tidak akan bangun.

Terlepas dari diet ekstrem ini, Momo tidak kehilangan 15 pon dalam seminggu , yang sejujurnya, bahkan tidak mungkin secara manusiawi. Jadi dia diberi waktu tiga hari lagi untuk mencapainya. Bahkan sesama anggota takut padanya, dan mengatakan bahwa dia sangat pucat sehingga mereka takut dia akan pingsan.

Syukurlah, dia tidak lagi harus mempertahankan berat badan yang tidak sehat, dan akhir-akhir ini dia terlihat sangat memukau dengan betapa ideal dan sehat tubuhnya!

4. Jimin (BTS)

Jimin bukan satu-satunya anggota BTS yang berjuang dengan berat badan dan diet, tapi sepertinya dia melakukan diet paling ekstrem dari semua anggota. Dia mengungkapkan pada tahun 2018 bahwa dia kehilangan banyak berat badan karena olahraga berlebihan dan diet berbahaya. Ini terjadi pada era "Blood Sweat & Tears", dan anggota lainnya menjadi sangat khawatir dengan Jimin karena dia akan pingsan selama latihan.

Dan "diet" nya selama ini? Tidak makan apa-apa kecuali satu kali makan selama 10 hari. Dia mengaku tentang hal ini selama penampilan BTS di sebuah episode Tolong Jaga Lemari Es Saya, di mana dia menjelaskan bahwa dia tidak menyukai penampilannya yang "chubby", mungkin karena pipinya yang penuh secara alami. Rekan-rekan anggotanya bahkan memintanya untuk ikut makan bersama mereka selama ini, tetapi dia menolak dan terus bertahan meskipun kesehatannya buruk karena diet ekstrem.

Syukurlah, Jimin tidak melakukan diet berbahaya ini sejak saat itu, dan kita semua berharap dia menjadi lebih bahagia dengan potret wajahnya yang tampan dan tubuh yang sempurna apa adanya!

IU

IU tidak hanya membagikan diet berbahaya yang dia jalani pada satu periode waktu, tetapi itu benar-benar menyebabkan YouTuber dan lainnya mencoba meniru diet tersebut. Dapat dimengerti bahwa idola berbakat itu sakit hati ketika seseorang di antara penonton pada debut solonya pada tahun 2008. Itu ketika dia baru berusia 15 tahun, ada yang memanggilnya babi, dan karena itu, dia melakukan diet ekstrem.

Pada 2013 di Night of TV Entertainment, dia membagikan apa yang dia makan selama ini. Bahkan nama dietnya - disebut diet "MyProAna" - tampaknya menunjukkan bahwa diet itu menyebar di antara komunitas yang mempromosikan anoreksia. Ini terdiri dari makan apel untuk sarapan, satu atau dua ubi untuk makan siang, dan protein shake untuk makan malam.

Efek samping dari diet ini bisa berupa kelemahan, pingsan, dan hanya ketidaksehatan secara keseluruhan, yang tidak mengherankan mengingat pembatasannya. Untungnya, IU menyadari bahwa itu membahayakan tubuhnya dan menghentikan diet setelah beberapa waktu, dan sejak itu dia berkonsultasi dengan para profesional untuk membantu menjaga dirinya makan sehat untuk tubuhnya.

Jenis diet ekstrem yang dilakukan beberapa idola K-Pop tidak boleh ditiru oleh siapa pun, dan ada cara yang jauh lebih aman dan lebih dapat dipertahankan untuk mencapai gaya hidup sehat!