Teh Bunga Telang Ternyata Ampuh Cegah Kanker, Begini Penjelasan Pakar

Clitoria Ternatea atau Bunga Telang
Sumber :
  • Pixabay/ 632240

VIVA Lifestyle – Siapa sangka, salah satu jenis flora dapat memiliki khasiat yang tinggi untuk dimanfaatkan bagi kesehatan tubuh. Ialah bunga kupu-kupu atau clitoria ternatea, dikenal juga dengan bunga telang di Indonesia, mengandung antioksidan antosianin tingkat tinggi, yang disebut dapat mencegah kanker. Bagaimana faktanya?

Berasal dari Asia Tenggara, bunga kering ini telah digunakan selama berabad-abad dalam bentuk teh. Bioaktif biru-ungu di dalamnya mengandung khasiat penambah kesehatan dan pengobatan.

"Senyawanya adalah antioksidan pelawan kanker. Mereka kelaparan dan membunuh sel kanker serta menghilangkan sel induk kanker," kata dokter William Li, dalam laman Express.

Bunga Telang atau Clitoria Terntea

Photo :
  • pixabay

Antosianin juga mengandung sifat antiangiogenik. Bioaktif yang mengesankan juga telah terbukti melawan efek penuaan dan stres oksidatif.

"Sementara penelitian lebih lanjut tentang antosianin masih diperlukan, mereka tampaknya berperan dalam kerusakan akibat radikal bebas, yang dianggap pemicu kanker," tambahnya.

Teh herbal bebas kafein ini rasanya mirip dengan teh hijau, kata Dr Li, yang menyarankan untuk mengganti teh lain dengan teh bunga kacang kupu-kupu. Dr Li menambahkan bahwa ketika pigmen biru dicampur dengan asam seperti jus lemon, warnanya berubah menjadi fuchsia cerah.

Ada pun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan mereka yang ingin meminimalkan risiko kanker untuk membuat pilihan yang sehat dalam hidup. Ini termasuk menjaga berat badan yang sehat; menghindari tembakau; membatasi jumlah alkohol yang dikonsumsi; dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Cancer Research UK memperingatkan bahwa tidak semua kanker dapat dicegah tetapi Anda dapat mengurangi risiko kanker dengan mengikuti pilihan yang lebih sehat. Menurut penelitian lain, konsumsi jenis bunga lain yakni telang juga dapat mengurangi risiko kesehatan seperti diabetes.

Ilustrasi penyakit kanker.

Photo :
  • U-Report

Satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, menyelidiki bagaimana minuman tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah dan insulin. Meskipun ada sampel kecil sebanyak 15 orang, mereka yang mengonsumsi teh herbal mendapat manfaat dari penurunan kadar gula darah dan insulin.

Studi lain melaporkan sifat antioksidan bunga kupu-kupu mungkin melindungi dari kerusakan sel dan komplikasi yang berkaitan dengan diabetes ini. Jadi, banyak sumber rempah dan flora yang memberi banyak khasiat bagi kesehatan tubuh yang tanpa disadari, sangat mudah dijangkau.