Pandemi COVID-19 Melandai, Wisma Atlet Akan Jadi Apa?

Mobil ambulans berjalan keluar dari RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.

VIVA Lifestyle – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto buka-bukaan mengenai nasib Wisma Atlet yang berada di kawasan Kemayoran, Jakarta. Wisma Atlet saat merebaknya pandemi, menjadi tempat isolasi atau karantina bagi masyarakat. 

Suharyanto mengatakan, pada saat puncak tertinggi COVID-19 di setiap desa, kecamatan, kabupaten, provinsi memiliki tempat isolasi terpusat. Hal itu menurutnya sangat ampuh untuk menanggulangi pandemi COVID-19. Scoll untuk informasi selengkapnya.

"Sekarang fasilitas ini sudah mulai ditutup, di DKI Jakarta yang masih berfungsi isolasi tinggal Wisma Atlet itu juga sisa dua tower saja," kata Suharyanto di Hotel Fairmount, Selasa 20 Desember 2022. 

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Photo :
  • ANTARA/ Muhammad Zulfikar.

Suharyanto menjelaskan, rusun lainnya yang digunakan sebagai tempat isolasi seperti rusun Nagrak, Pademangan, Pasar Rumput, dan tempat isolasi lain semuanya akan ditutup. Di mana fasilitas dalam rusun tersebut akan diserahkan kepada pemerintah daerah hingga Polri. 

"Fasilitasnya, seperti lemari ranjang dan sebagainya akan dihibahkan ke pemerintah daerah dan kepada TNI Polri. Karena Satgas Penanganan COVID-19 Nasional tak punya sarana prasarana pelihara itu lebih lanjut," jelasnya. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terkait fungsi Wisma Atlet nantinya akan dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan dan BNPB. 

"Nanti itu di tangan Kemenkes sama BNPB, dirembuk. Asetnya punya PUPR, jadi yang gunakan BNPB," imbuhnya.