Waspada Gagal Jantung! Kenali Segera Gejala dan Penyebabnya

VIVA Lifestyle – Penyakit jantung menjadi momok menyakitkan bagi semua orang, karena saat seseorang terdiagnosa penyakit ini bisa berisiko tinggi mengalami gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian.

Pola hidup yang tak sehat kerap dituding sebagai faktor pemicu yang menyebabkan gagal jantung. Sebetulnya apakah sebenarnya gagal jantung itu? dan apa perbedaan dengan penyakit lainnya?

Gagal jantung masih menjadi penyakit yang utama dan salah satu masuk penyakit diantara 10 penyakit terbesar di Indonesia saat ini. Yuk lanjut scroll artikel selanjutnya berikut ini.

Gagal jantung juga sebenarnya merupakan fase akhir dari semua jenis penyakit jantung. Apa saja penyebabnya? Hal ini pula yang dibahas dalam program Ayo Hidup Sehat tvOne, Selasa 13 Desember 2022.

Orang hipertensi berkepannjangan, orang yang pernah serangan jantung, orang punya kencing manis atau penyakit diabetes atau orang yang punya penyakit jantung bawaan atau gangguan pada katubnya jadi kalangan yang paling rentan dengan kondisi gagal jantung.

Maka penting sekali untuk mengenali gejala paling awal dari gagal jantung, seperti yang diulas oleh spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, dokter Vito Damay.

Gagal jantung merupakan kondisi saat otot jantung cukup melemah. Akibat dari kondisi ini, organ ini tidak mampu lagi memompakan cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang seharusnya.

Rokok dapat disebut sebagai faktor utama yang menyebabkan serangan jantung, dan serangan jantung ini bisa berujung pada gagal jantung. Rokok secara tidak langsung bisa menyebabkan orang mengalami gagal jantung.

Cepat lelah sering kali dikeluhkan oleh orang dengan gagal jantung, apalagi kalau ditambah dengan keluhan sesak nafas.
Cepat lelah dan sesak nafas ini menandakan kemampuan jantung untuk menghantarkan darah yang berisi oksigen ini semakin berkurang. Jika dirasa memiliki gejala tersebut, maka segerakan periksakan hal ini kepada dokter.

Mengkonsumsi makanan asin harus dikurangi dan benar-benar memperhatikan kandungan garam dalam asupan yang dikonsumsi guna mencegah pemicu terjadinya gagal jantung.

Meski bisa terjadi pada siapa saja, penyakit gagal jantung disebut lebih sering terjadi pada orang yang berusia lanjut. Kondisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

Penanganan yang cepat akan menurunkan risiko terjadinya komplikasi berbahaya. Penanganan penyakit ini bertujuan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kekuatan jantung.