Ilmu di Balik Foreplay, Bikin Bercinta Makin Panas
- Eat This
VIVA Lifestyle – Tidak semua hal penting dalam hidup harus segera selesai. Beberapa hal seperti foreplay perlu diberikan lebih banyak waktu dari yang diharapkan. Foreplay dapat didefinisikan sebagai tindakan intim sebelum dua orang melakukan hubungan seksual.
Tidak salah jika dikatakan bahwa foreplay mempersiapkan tubuh untuk aktivitas seksual dengan cara merangsang gairah. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Sama seperti orgasme, tidak ada jalan tunggal menuju foreplay. Itu bisa berciuman, atau berbagi fantasi atau apa pun yang cocok untuk Anda dan pasangan, demikian dilansir dari Times of India.
Foreplay memiliki peran lebih besar daripada seks!
Jadi, jika selama ini Anda mengincar garis finis, sekarang saatnya untuk lebih menikmati perjalanan. Foreplay yang baik tidak hanya memberi Anda kesenangan di tempat tidur, tetapi juga pada hubungan Anda di luar kamar.
Foreplay membuka Anda di depan pasangan Anda dengan cara yang paling menggairahkan selain seks dan seringkali ini membantu pasangan mengobarkan romansa mereka di waktu lain.
Foreplay memulai kenikmatan yang dibawa oleh aktivitas seksual sampai Anda mencapai orgasme. Karenanya, jika foreplay berjalan dengan baik, seks pun bisa berjalan lebih baik.
Ini akan menghubungkan Anda dengan pasangan lebih banyak. Alih-alih bertunangan di tempat tidur dengan cara ritualistik, foreplay akan membuat Anda berdua menantikannya dengan penuh semangat.
?Bagaimana foreplay membantu?
Foreplay menciptakan dorongan di dalam tubuh yang mengarah pada gairah seksual. Ini meningkatkan detak jantung, denyut nadi, melebarkan pembuluh darah alat kelamin, membangkitkan tubuh dengan mengantarkan aliran darah ke labia, klitoris, dan penis.
Ini juga merangsang zona erotis tubuh yang merupakan payudara dan puting susu pada kebanyakan orang. Pada wanita itu menginduksi pelumasan pada vagina, yang membuat hubungan seksual kurang menyakitkan bagi sebagian orang.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Research, pria dan wanita sebenarnya mengharapkan foreplay untuk durasi yang lebih lama.
Temuan penelitian seperti dikutip laporan lain mengatakan bahwa pria dan wanita idealnya menginginkan foreplay dilanjutkan selama 20 menit. "Namun, pria melaporkan durasi ideal hubungan seksual yang jauh lebih lama daripada pasangan mereka," kata penelitian tersebut.
Beberapa penelitian menemukan bahwa foreplay masing-masing berlangsung selama 11-13 menit pada wanita dan pria. Selama foreplay Anda perlu menggairahkan titik sensitif seksual pasangan Anda. Biasanya beberapa bagian tubuh sensitif terhadap sentuhan dan lebih sensitif terhadap ciuman daripada yang lain.
Misalnya tulang selangka, cuping telinga, belakang leher dan bahu, tulang kemaluan, bibir, puting susu, belahan dada, batang tubuh, paha, dan sekitar sumsum tulang belakang adalah beberapa zona sensitif seksual yang panas di tubuh manusia. Sekarang, sekali lagi ini bervariasi dari individu ke individu.
Jangan memaksakan foreplay
Selalu bersikap lembut selama foreplay. Tunggu dan hentikan jika ada sesuatu yang menyakiti pasangan Anda. Ingat, ini semua tentang kesenangan yang Anda berdua dapatkan. Jangan terburu-buru.
Juga, jangan keluar zona selama beraksi. Ini dapat merusak seluruh motif di balik foreplay. Momen yang terlewatkan dalam foreplay sebenarnya adalah kesempatan yang terlewatkan dalam seks.