Idap Kolesterol Tinggi, Masih Bisa Makan Bebek Nggak Ya?

Ilustrasi bebek goreng
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Lifestyle – Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati, begitu kata pepatah. Hal serupa pun patut dijalani banyak orang dalam mencegah munculnya kolesterol hingga terjadinya komplikasi berbahaya akibat pola makan yang kurang baik, salah satunya konsumsi daging bebek yang nikmat namun tinggi lemak jahat.

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana Suganda, dalam program acara Hidup Sehat tvOne, menjelaskan bahwa bagi pengidap kolesterol tinggi seharusnya mampu menjaga pola makan sehat dan seimbang, termasuk menghindari sumber makanan tinggi lemak.

Hal itu tak terkecuali bagi pencinta daging bebek namun sudah terlanjur didiagnosa kolesterol tinggi, masih bisakah mengonsumsinya? Yuk lanjur scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Kalau ada kolesterolnya tetap dianjurkan tidak konsumsi bebek. Boleh bisa ayam, ikan, yang lain," kata Diana, Jumat 2 Desember 2022.

Daging bebek/bebek peking/ilustrasi memasak.

Photo :
  • Pixabay/sabyrzhananelya

Kendati begitu, dokter Diana menyadari bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia kerap enggan menuruti prinsip tersebut meski telah dilarang dokter.

Maka, dokter Diana pun memperbolehkan dengan batasan sepotong daging bebek, serta dengan pengolahan yang minim minyak.

"Tapi cara masak todqk digoteng. Ungkep dulu dan bumbunya ditumis, bumbu juga pastikan gunakan bahan-bahan yang bisa tangkal kolesterol. Tambah jahe, sereh, bawang merah bawang putih," tambahnya.

Bawang merah dan bawang putih terbukti memiliki kadar antioksidan tinggi yang membantu membersihkan pembuluh darah. Sebab, kolesterol kerap kali menumpuk di pembuluh darah sehingga bawang mampu membantu memperlancar agar plak tidak berkumpul.

Ilustrasi daging bebek

Photo :
  • Tablespoon.com

"Cabai juga bukan hanya hiasan. Ada vitamin c dan tinggi antioksidan jadi silakan dikonsumsi untuk cegah kolesterol," kata Diana.

Satu hal lainnya yang juga kerap dilupakan adalah asupan serat yang tinggi, dapat membantu meredam kolestserol. Serat yang dimaksud berasal dari buah atau sayur sebagai pendamping konsumsi daging bebek.

"Kolesterol bisa hambat penyerapan dengan tambah serat. Jangan makan sama nasi aja. Makan buah dulu sebelum makan bebeknya jadi kolesterol terjaga dan masih bisa enjoy. Konsumsi bebeknya 2 kali dalam sebulan boleh," tambahnya.

Sebelumnya, dokter Diana mengatakan bahwa daging bebek sejatinya memang tinggi lemak, terutama di bagian bawah kulit yang cenderung jadi bagian kesukaan banyak orang.

Per 100 gram daging bebek atau setara dengan sebesar paha bebek, yang belum dimasak, mengandung 98 miligram kolesterol.

"The best kandungan kolesterol bawah kulit ya dagingnya juga. 100 gram daging bebek kolesterolnya 98 mg. Kebutuhan kita 200mg kolesterol. Itu aja udah setengahnya. Belom kalau masaknya digoreng," kata Diana, Jumat 2 Desember 2022.

Meski kandungan proteinnya cukup tinggi, namun dibandingkan kolesterol di dalamnya cukup mengkhawatirkan bagi penyuka daging bebek.

Kadar proteinnya sendiri tak jauh beda dengan ayam yakni sebesar 7-25 gram protein per 100 gram dagingnya. Bedanya dengan daging ayam, pada daging bebek sangat tinggi kadar kolesterolnya.