Telur Berkulit Cokelat dan Berkulit Putih, Mana yang Lebih Baik
- Times of India
VIVA Lifestyle – Telur ayam ada yang berwarna putih dan cokelat. Keduanya juga mudah dapat ditemui di supermarket lokal. Jadi mana yang harus Anda pilih? Apakah satu telur lebih bergizi daripada yang lain? Atau satu jenis lebih enak?
Warna telur sebagian besar tergantung pada jenis ayam dan pigmen yang dihasilkan ayam betina. Faktor lain seperti diet, tingkat stres, dan lingkungan juga dapat memengaruhi warna kulit telur. Scroll untuk simak artikell selengkapnya.
Apakah ada perbedaan nilai gizi?
Tidak ada perbedaan nutrisi antara telur cokelat dan putih. Sebaliknya, pola makan ayam dan faktor lingkungan dapat memengaruhi nutrisi telur, demikian dilansir dari Times of India.
Adapun nilai gizinya, 50 gram atau satu butir telur besar mengandung energi sekitar 71kkal, protein 6,3 gram, karbohidrat 0,3 gram, dan lemak 4,7 gram. Telur juga kaya dengan sekitar 0,8 mg zat besi, 0,6 mg seng, 15,4 mg selenium, 23,5 mg folat, 147 mg kolin, 0,4 mcg vitamin B12 dan 80 mcg vitamin A.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menemukan apakah ada perbedaan nutrisi antara cangkang putih dan cokelat. Namun, mereka telah menemukan bahwa warna cangkang tidak berdampak pada kualitas atau profil nutrisi jenis telur. Satu-satunya perbedaan yang paling banyak ditemukan adalah pigmen cangkangnya.
Mana pilihan yang lebih sehat?
Banyak orang percaya bahwa telur dengan warna tertentu lebih sehat atau lebih enak daripada yang lain. Namun, faktanya semua jenis telur – cokelat atau putih – memiliki nutrisi yang sama. Oleh karena itu, telur putih dan cokelat adalah pilihan yang sehat untuk Anda.
Adapun jika ada perbedaan, satu penelitian menunjukkan bahwa telur cokelat lebih berat daripada telur putih, dan memiliki lebih banyak cangkang dan putih telur. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa telur dengan cangkang berwarna cokelat mungkin memiliki kuning telur yang lebih sedikit.
Bagaimana cara memilih telur?
Alih-alih berfokus pada warna telur, ada faktor lain yang harus diberi nilai lebih saat memilih telur untuk dikonsumsi. Ini termasuk:
- Omega3 diperkaya: Telur dengan label ini diletakkan oleh ayam yang telah diberi makan makanan yang diperkaya omega-3. Diet sehat ini memberi nutrisi pada telur, membuatnya kaya akan asam lemak omega-3.
- Organik: Telur 'Organik' diletakkan oleh ayam yang mendapatkan non-GMO (tidak dimodifikasi secara genetik) dan pakan organik. Mereka juga tidak diberi hormon atau antibiotik.
- Free-range: Telur 'free-range' diletakkan oleh ayam yang memiliki akses ke alam bebas. Sehingga ayam tersebut akan memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi, yang akan meningkatkan nilai gizi telurnya.