7 Gejala Diabetes pada Orang Dewasa yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
- Eat This
VIVA Lifestyle – Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Karena menjadi kronis itu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes dan menambahkan bahwa dalam 3 dekade terakhir prevalensi diabetes tipe 2 telah meningkat secara dramatis di negara-negara dari semua tingkat pendapatan. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
Sesuai laporan WHO, antara tahun 2000 dan 2019, terjadi peningkatan 3 persen angka kematian diabetes berdasarkan usia dan pada tahun 2019 saja diperkirakan 2 juta kematian disebabkan karena diabetes, demikian dilansir dari Times of India.
Sangat penting untuk memperhatikan gejala diabetes untuk mendapatkan bantuan medis tepat waktu. Sementara diabetes tipe 2 adalah yang paling umum, sebagian besar kasus bentuk diabetes ini disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan kelebihan berat badan.
Gejala diabetes sebagian besar diam dan sangat halus sehingga sering kali orang salah mengartikannya sebagai sesuatu yang lain. Mengingat kebiasaan gaya hidup Anda, Anda harus selalu memperhatikan segala jenis kelainan yang terjadi pada tubuh Anda.
1. Kulit gelap dan tebal di leher
Salah satu gejala diabetes yang paling tidak biasa dan terkait jarak jauh adalah kegelapan di sekitar daerah leher. Kelainan pada kulit leher ini sebagian besar terlihat seperti bercak-bercak gelap dan tebal pada kulit yang sebagian besar terdapat pada lipatan kulit.
Kulit di sekitar leher akan terasa berbeda dan terkadang seperti beludru. Secara medis, ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.
2. Infeksi berulang
Tanda lain dari diabetes adalah infeksi berulang. Diabetes membahayakan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya rentan terhadap infeksi dengan mudah.
Seorang pasien diabetes lebih rentan terhadap infeksi vagina, infeksi jamur, infeksi kandung kemih dan infeksi kulit kebanyakan. Jika akhir-akhir ini Anda terkena infeksi, lakukan tes darah.
3. ?Perubahan dalam penglihatan
Perubahan penglihatan yang sering dan masif dapat menjadi salah satu indikator diabetes terbesar. Mereka yang sudah memiliki masalah penglihatan mungkin tidak menganggapnya aneh, tetapi jika penglihatan Anda berubah lebih cepat, periksakan kadar gula darah Anda.
Bukan hanya masalah penglihatan, beberapa komplikasi lain bisa terjadi akibat diabetes. Itu bisa membuat mata Anda kering, atau bisa membuat penglihatan Anda kabur.
Karena kadar gula darah tinggi, pembuluh darah yang membawa darah ke penis rusak. Pada wanita, diabetes mengurangi pelumasan dan gairah seksual.
Jika berada dalam usia aktif secara seksual dan telah melihat perubahan dalam pola aktivitas seksual Anda, konsultasikan dengan dokter dan lakukan tes kadar gula darah.
5. Suasana hati yang buruk
Iritabilitas dan suasana hati yang rendah dikaitkan dengan diabetes. Perubahan suasana hati terlihat selama glukosa darah rendah dan kadar glukosa darah tinggi.
Ini bisa membuat Anda mudah tersinggung, bingung dan terkadang Anda tidak akan menjadi diri Anda sendiri. Jika Anda merasakan perubahan dalam kebiasaan Anda atau jika orang lain menunjukkannya kepada Anda, bertindaklah secara konstruktif.
6. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat dikaitkan dengan beberapa penyakit. Namun, jika Anda menderita diabetes dalam keluarga Anda, maka sangat disarankan untuk memeriksakan kadar glukosa darah Anda jika Anda melihat penurunan berat badan yang tajam.
Pada diabetes, sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa untuk energi sebagai akibatnya mereka membakar lemak dan massa otot Anda, yang menyebabkan penurunan berat badan.
7. Gatal dan kulit mengelupas
Karena diabetes, pembuluh darah rusak sehingga sirkulasi darah ke berbagai anggota tubuh terhambat. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering yang akhirnya menyebabkan gatal dan mengelupas.