Kasus COVID Melonjak, Lebih 32 Persen Pasien Dirawat Belum Divaksin
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Lifestyle – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan, lonjakan penyebaran COVID-19 yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir ini, tidak boleh diremehkan. Legislator Fraksi PDIP ini pun mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan segera melakukan vaksinasi.
“Penyebaran COVID-19 melonjak lagi. Jumlah pasien yang harus dirawat meningkat, termasuk jumlah kematian ikut meningkat. Dalam beberapa bulan terakhir banyak saudara-saudara kita yang meninggal. Ironisnya, dari data yang kami terima, lebih dari 32 persen dari jumlah pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit berstatus belum divaksin sama sekali,” kata Rahmad Handoyo dalam keterangannya, Kamis, 10 November 2022.
Rahmad mengatakan, sampai saat ini hanya ada dua cara melawan COVID-19. Pertama menerapkan protokol kesehatan, yakni berperilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak sebagai cara melindungi diri dari penularan. Kedua dengan cara vaksinasi untuk menekan hospitality rate.
“Melihat lonjakan penyebaran COVID-19 belakangan ini, saya ingin mengingatkan kembali betapa penting dan bermanfaatnya protokol kesehatan dan vaksinasi. Dengan vaksinasi, khususnya dosis lengkap dan booster bisa mencegah pasien penderita gejala berat, bahkan mengurangi risiko kematian,” ujarnya.
Masih dalam upaya menghindari penyebaran dan dampak buruk COVID-19, Handoyo mendesak pemerintah kembali menggalakkan program vaksinasi serta menyiapkan vaksin dosis 3 atau booster di fasilitas-fasilitas layanan kesehatan. Mengutip data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, terhitung sejak 4 Oktober hingga 8 November, lebih dari 32 persen COVID COVID-19 yang dirawat di rumah sakit berstatus sama sekali belum mendapatkan dosis vaksin COVID-19.
“Pemerintah jangan sampai lelah kampanye soal COVID-19 belum berakhir. Masyarakat pun harus terus menerus diedukasi dan program vaksinasi harus tetap disosialisasikan,” kata Legislator Dapil Jawa Tengah V tersebut.