Obat Herbal Asal Indonesia Diminati 15 Negara

Ilustrasi ramuan obat herbal.
Sumber :
  • Pixabay/ condesign

VIVA Lifestyle – Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki sumber rempah-rempah melimpah. Melihat kekayaan alam itu, banyak peneliti turut memanfaatkanya sebagai bahan baku alami obat-obatan.

Seperti yang dilakukan salah satu perusahaan, Dexa Group. Bergerak di bidang farmasi, perusahaan yang memproduksi obat generik berlogo ini menyebutkan, bila saat ini obat herbal asal Indonesia, sangat digemari oleh pasar luar negeri.

Pimpinan PT Dexa Medica, V Hery Sutanto mengatakan, banyak negara yang juga mencari obat-obatan herbal.

"Tentu sangat diminati, produk kita lah yang saat ini cukup diminati di 15 negara. Salah satunya produk yang laku sekali yakni, Stimuno digunakan di Filiphin hingga Kamboja," katanya di ICE BSD, Kabupaten Tangerang dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, Jumat, 4 November 2022.

Obat Modern Asli Indonesia diminati di mancanegara

Photo :
  • VIVA/ Sherly/ Tangerang

Bahkan, ia menyebutkan demand (pemintaan) obat herbal pun sangat besar. Alhasil, dengan permintaan yang tinggi dalam bidang ekspor pun dapat memberikan manfaat untuk petani.

"Permintaan tinggi, dan ini juga kabar baik bagi petani kita yang mana, bisa ekspor ke banyak negara dari tahun ke tahun, nilainya pun double digit. Bisa saya katakan secara total bisnis kita di atas Rp200 miliar dengan tujuan ekspor ke 15 negara seperti Filipina, Norwegia, Kamboja, Singapura hingga Malaysia," ujarnya.

Obat Modern Asli Indonesia diminati di mancanegara

Photo :
  • VIVA/ Sherly/ Tangerang

Sementara itu, Director of Research and Business Development Dexa Group, Prof Raymond Tjandrawinata mengatakan, minat yang tinggi akan produk mereka itu, lantaran telah teruji klinis khasiat yang diberikan dari obat herbal. Dimana, tidak kalah dengan obat kimia.

"Dexa Group ini membuat obat herbal dibuat modern dengan segala uji klinis menyertainya. Yang mana bisa memperoleh kepercayaan para dokter, terkait cara kerja, keampuhan serta minim efek samping kepada organ tubuh," ungkapnya.