Ini Solusi untuk Mengatasi Infertilitas atau Mandul untuk Pasangan

Dr. Probo Mangastomo Sp.OG
Sumber :
  • Tangkapan Layar: YouTube

VIVA Lifestyle – Menurut Dr. Probo Mangastomo Sp.OG, gangguan kesuburan atau infertilitas merupakan salah satu hal yang paling ditakuti oleh pasangan suami istri. Bisa dikatakan, orang yang mengalami gangguan kesuburan ini tidak bisa mendapatkan kehamilan setelah setahun, padahal secara teratur melakukan aktivitas hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi. 

“Ada dibagi dua macam infertilitas ini, infertilitas primer dan sekunder. Kalau yang primer itu kita katakan dari awal pernikahan mereka belum mendapatkan keturunan. Sedangkan yang sekunder ini mungkin mereka sebelumnya pernah mendapatkan anak, tapi untuk kehamilan berikutnya memiliki masalah,” ucap dr. Probo di kanal YouTube Kata Dokter. 

Dr. Probo Mangastomo Sp.OG

Photo :
  • Tangkapan Layar: YouTube

Cara untuk melihat pasangan infertilitas atau tidak, Probo menyarankan untuk menunggu dalam waktu setahun. Dalam kurun waktu tersebut, pasangan harus memiliki frekuensi berhubungan seksual seperti 2-3 kali dalam seminggu dan juga tidak menggunakan alat kontrasepsi. 

“Kalau untuk perempuan sebenarnya banyak sekali faktor yang mempengaruhi apakah dia dikatakan infertilitas atau tidak, salah satunya adalah pola haid, siklus haidnya, dan keluhan yang disertai saat sedang haid. Itu sedikit banyak bisa menggambarkan tingkat kesuburannya,” ungkap Dokter Probo. 

Namun, tidak jarang perempuan yang tidak memiliki masalah haid, tapi kesulitan punya anak. Hal ini biasanya karena ada penyumbatan pada saluran reproduksinya. Seseorang yang mengalami hal tersebut harus dilakukan pemeriksaan pada organ tertentu. 

Sementara untuk laki-laki, dr. Probo mengatakan lebih sulit untuk melihat infertilitas atau tidak dari fisiknya. Namun, untuk menilai kualitas kesuburan laki-laki adalah dengan melakukan analisa sperma. Tapi, secara fisik tidak akan terlihat. 

Penyebab kemandulan

Photo :
  • U-Report

“Cuma memang yang bisa jadi patokan lifestyle. Kayak misalnya kebiasaan merokok, minuman alkohol, karena hal itu akan berpengaruh pada kualitas spermanya,” jelasnya. 

Solusi untuk pasangan yang mengalami infertilitas bukan hanya bayi tabung. Karena, dari kondisi yang ditemukan tim dokter akan mencari metode yang tepat untuk pasangan tersebut. Mulai dari hal yang paling gampang sampai yang kompleks seperti bayi tabung atau inseminasi.