95 Persen Penyintas Laporkan 2 Gejala Ini Sebelum Alami Serangan Jantung
- Pexels
VIVA Lifestyle – Serangan jantung bisa menyerang secara tiba-tiba. Penderitanya akan merasakan nyeri dada yang menyiksa yang menyebar ke lengan dan leher. Sementara untuk gejala serangan jantung sering muncul secara bertahap.
Harvard Health mengutip survei terhadap lebih dari 500 wanita yang selamat dari serangan jantung. Survei tersebut mengungkapkan, 95 persen wanita menyadari ada sesuatu yang tidak beres dalam sebulan atau lebih sebelum serangan jantung menyerang. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Dua tanda peringatan dini yang paling umum adalah kelelahan dan gangguan tidur. Beberapa wanita misalnya, mengatakan mereka sangat lelah hingga sekadar merapikan tempat tidur saja tak sanggup karena terus ingin beristirahat.
Sedangkan untuk nyeri dada, tanda peringatan dini yang umum dialami pria yang menderita masalah jantung, berada di urutan paling bawah untuk wanita tersebut. Mereka yang mengalaminya cenderung menggambarkannya sebagai tekanan, sakit, atau sesak di dada dan bukan nyeri.
Bahkan ketika serangan jantung sedang berlangsung, hanya sepertiga dari wanita dalam penelitian ini yang mengalami gejala klasik dari nyeri dada ini. Sebaliknya sesak napas, kelemahan dan kelelahan, berkeringat basah, pusing dan mual menduduki puncak daftar.
"Satu pesan yang dapat dibawa pulang adalah beberapa wanita mungkin mendapatkan peringatan dini dari serangan jantung yang akan datang dalam bentuk kelelahan yang berlebihan, gangguan tidur atau sesak napas," kata Harvard Health, dikutip Express, Kamis 3 November 2022.
"Memerhatikan gejala-gejala ini dan mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang cepat mungkin dapat mencegah serangan jantung besar-besaran. Beberapa pria juga memiliki sinyal peringatan dini, dengan nyeri dada paling umum," sambung badan kesehatan itu.
Pesan lainnya adalah wanita dan dokter perlu berpikir di luar nyeri dada jika melihat apa yang dialami wanita-wanita dalam penelitian di atas saat serangan jantung mulai berkembang.
"Daripada menganggap sesak napas, kelelahan, keringat dingin, pusing dan mual sebagai tanda sesuatu yang akan berlalu, semua orang perlu memikirkan gejala ini sebentar," pungkas Harvard Health.
Lalu, bagaimana cara melakukan pertolongan pertama jika mengalami serangan jantung?
National Health Service (NHS) mengatakan, sambil menunggu ambulans, mengunyah dan menelan tablet aspirin (idealnya 300mg) dapat membantu, selama orang yang mengalami serangan jantung tidak alergi terhadap aspirin. Obat ini dapat membantu mengencerkan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
"Di rumah sakit, perawatan untuk serangan jantung tergantung pada seberapa seriusnya," papar NHS.