5 Efek Mengejutkan Diabetes pada Penglihatan, Jangan Sampai Kena!
- pixabay
VIVA Lifestyle – Diabetes perlahan menjadi salah satu penyebab kebutaan. Hal itu karena, penderita diabetes rentan terhadap komplikasi yang berhubungan dengan organ tubuh yang berbeda, seperti mata, ginjal dan sistem sistem saraf.
Diabetes mengacu pada penyakit metabolisme kompleks yang mengurangi kekuatan pankreas untuk memproduksi insulin, yang mengakibatkan kadar gula darah berlebih. Pembuluh darah yang sangat kecil di bagian belakang mata, dapat menjadi rusak seiring waktu oleh kadar gula darah yang tinggi. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.
Sementara kebocoran cairan pembuluh darah dapat menyebabkan peradangan, tekanan darah tinggi dan masalah lainnya. Berikut beberapa penyakit mata yang rentan dialami oleh penderita diabetes, dilansir Times of India, Selasa 25 Oktober 2022.
Katarak
Meski siapa saja dapat mengalami masalah katarak, penderita diabetes cenderung mendapatkannya lebih awal dan lebih cepat memburuk. Dengan meningkatnya prevalensi diabetes mellitus, kasus katarak juga ikut meningkat.
Glaukoma
Saraf atau pembuluh darah yang rusak menyebabkan perubahan penglihatan dan alasan untuk membangun tekanan di mata yang menyebabkan cairan tidak dapat mengalir seperti seharusnya. Obat-obatan dapat menyembuhkan jenis Glaukoma yang paling umum, yaitu sudut terbuka.
Retinopati diabetik
Jika Anda memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2, Anda mungkin menderita penyakit mata ini. Retinopati diabetik disebabkan oleh kerusakan pada retina yang merupakan komponen penting mata untuk penglihatan.
"Diabetic Retinopathy terjadi ketika tekanan darah tinggi akibat diabetes memengaruhi retina dan merusaknya. Pembuluh darah yang rusak cenderung membengkak dan bocor yang dapat menyebabkan penglihatan kabur bagi pasien," ujar Prof. Dr Mahipal Singh Sachdev, Ketua dan Direktur Pelaksana, Center For Sight.
"Aliran darah berhenti dan dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, pembuluh darah lain tumbuh tetapi tidak normal dan dapat menyebabkan masalah penglihatan lebih lanjut di kedua mata," sambungnya.
Edema makula
Ini biasanya terjadi bersamaan dengan retinopati diabetik. Tonjolan kecil di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan cairan atau darah bocor di mata sehingga menyebabkan kebutaan permanen.
Penglihatan kabur
Diabetes juga dapat menyebabkan penglihatan kabur. Pergeseran kadar gula darah secara konstan dapat memengaruhi bentuk lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.