Kenali Bahan yang Diindikasi Berbahaya dalam Obat Sirup
- VIVA/ David Rorimpandey
VIVA Life –Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengungkap cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirup anak diduga berasal dari empat tambahan bahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol dan gliserin atau gliserol. Keempat bahan tersebut diungkap oleh Penny bukan bahan yang berbahaya.
“Keempat bahan ini bukan merupakan bahan berbahaya atau terlarang yang digunakan dalam pembuatan sirup obat,” kata Penny dalam Press conference, Minggu 23 Oktober 202
Selain itu, mereka telah melarang industri farmasi menggunakan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) sebagai bahan baku.
“Sebagai bahan baku tidak boleh tapi bahan tambahan dimungkinkan EG dan DEG ada akibat proses senyawa sintetis sehingga muncul sebagai pencemar,” ujarnya.
Mereka juga telah menetapkan batas maksimal EG dan DEG pada kedua bahan tambahan sesuai standar internasional. Semua industri farmasi yang memiliki obat sirup yang mengandung risiko cemaran EG dan DEG diminta untuk melaporkan pengujian mandiri sebagai bentuk tanggung jawab pengusaha terhadap produknya.
“Industri farmasi juga dapat melakukan upaya lain seperti mengganti formula obat dan atau bahan baku jika dibutuhkan,” kata dia.
BPOM juga akan menindaklanjuti perusahaan farmasi jika dalam produk mereka ditemukan EG dan DEG melebihi ambang batas aman, yang telah ditentukan yakni 0,5 mg per kg berat badan per hari.
Menanggapi hal ini, Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc., mengatakan, poroduknya bebas EF dan DEG. Mereka menggunakan bahan herbal.
“Semua produk PT Deltomed Laboratories diproduksi dengan standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). Dan juga kami memastikan produk-produk PT Deltomed Laboratories tidak mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), karena
terbuat dari 100% bahan herbal," ujarnya.
Uji praklinis yang dilakukan oleh bagian farmakologi & terapi fakultas kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta juga menunjukkan Antangin JRG + Jahe Merah tablet, selain dipastikan aman dari kandungan zat berbahaya dan dapat menjadi solusi yang sedang mengalami masuk angin, juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.