Untuk Hindari Cedera, Ikuti 6 Gerakan Yoga Ini Setelah Berlari
- YouTube Kata Dokter
VIVA Lifestyle – Gaya hidup sehat beberapa tahun belakang ini semakin populer, bahkan telah menjadi tren yang dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya adalah kebiasaan berolahraga yang terbukti membantu banyak orang dalam mencapai level kebugaran dan kesehatan yang dianjurkan oleh para ahli medis.
Hal inilah yang kemudian memicu munculnya berbagai cabang olahraga modern yang sangat digandrungi oleh para kaum urban maupun generasi millennial seperti, olahraga lari dan yoga.
Lari merupakan salah satu olahraga yang dipilih oleh banyak orang. Setelah melakukan olahraga lari, para runners dapat melakukan beberapa gerakan yoga untuk memulihkan otot-otot yang tegang.
Gerakan yoga ini bagus untuk melatih fleksibilitas, kekuatan dan keseimbangan. Hal ini mampu menghindari pelari dari cedera. Ikuti enam gerakan yoga dalam proses recovery setelah berlari yang dikutip dari YouTube Kata Dokter dan diperagai oleh Fitri Tafsiah.
1. Gerakan Adho Mukha Svanasa
Gerakan ini peregangan otot-otot yang ada di belakang tubuh, seperti ada di betis, paha belakang dan pinggang serta punggung. Untuk pelari fokus pada otot betis karena biasanya terasa sakit pada betis setelah berlari.
2. Gerakan Anjaneyasana
Manfaat dari gerakan Anjaneyasana ini adalah untuk membuka fleksor pinggul (kumpulan otot yang bekerja mengangkat paha ke atas), dan menguatkan otot bagian paha belakang serta paha atas.
3. Gerakan Prapadasana To Vajrasana
Gerakan ini dapat membuka bagian pergelangan kaki. Namun, bagi yang memiliki masalah di pergelangan kaki sebaiknya jangan melakukan gerakan seperti ini.
Gerakan Prapadasana To Vajrasana ini mampu mengurangi resiko cedera pada plantar fasciitis, yaitu cedera yang sering terjadi pada pelari. Cedera ini terjadi karena peradangan jaringan ikat pada bagian bawah tumit dan telapak kaki yang menghubungkan tulang tumit dan jari-jari kaki.
4. Gerakan Supta Kapotasana
Dengan melakukan gerakan ini, bagian pinggul kiri terasa seperti ditarik, serta mampu merelaksasi bagian bokong dan punggung bawah. Saat berlari dapat banyak memberikan beban pada otot sekitar pinggul. Lakukan gerakan yang sama dengan bergantian kaki.
5. Gerakan Supta Gomukhasana
Gerakan ini berguna untuk bagian bokong dan mampu memperluas rentang gerak. Jangan lupa untuk melakukan gerakan yang sama di kedua kaki. Kegunaan gerakan ini hampir sama dengan gerakan sebelumnya, namun lebih dalam lagi pada bagian bokong.
6. Gerakan Supta Matsyendrasana
Gerakan ini dapat melepaskan ketegangan pada bagian punggung bawah dan paha belakang. Saat melakukan gerakan ini setelah lari biasanya bagian punggung akan mengeluarkan bunyi perenggangan. Hal itu terjadi karena saat berlari sangat memberikan banyak beban bagi tubuh, termasuk otot akan menjadi kencang. Dengan melakukan gerakan ini mampu mengurangi resiko cedera.