5 Hal Ini Dapat Mengurangi Risiko Diabetes, Mulai dari Sekarang

VIVA Lifestyle – Diabetes memengaruhi lebih dari 37 juta orang-itu 1 dari 10 orang Amerika dan meskipun penyakit umum terkenal, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 1 dari 5 orang dengan diabetes tidak tahu mereka memilikinya.

Selain itu, 96 juta orang dewasa Amerika—lebih dari 1 dari 3—memiliki pradiabetes, dan lebih dari 8 dari 10 orang dewasa dengan pradiabetes tidak tahu bahwa mereka mengidapnya. Scroll untuk simak selengkapnya.

Maddison Saalinger, ahli diet terdaftar dan berlisensi di Diabetes Research Institute menjelaskan diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat memengaruhi anak-anak dan orang dewasa. Diabetes tipe 1 adalah autoimun, dan itu terjadi ketika tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. 

Diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar, menjadi lebih resisten terhadapnya, dan akhirnya menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin sama sekali.

Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan utama seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, kehilangan penglihatan, depresi, kondisi kulit dan mulut dan banyak lagi. Jadi mengetahui tanda-tanda diabetes sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Berikut ini tiga gejala diabetes yang harus diwaspadai dan tips tentang cara menurunkan risikonya, dilansir dari laman Eat This.

1. Apa yang harus diketahui tentang diabetes

Dr. Barry Sears, Presiden Inflammation Research Foundation nirlaba mengatakan diabetes adalah hasil dari resistensi insulin. Resistensi insulin adalah istilah umum untuk metabolisme yang terganggu. 

Resistensi insulin mendahului akumulasi kelebihan lemak tubuh. Kehadiran yang berkelanjutan resistensi insulin menyebabkan pra-diabetes (yaitu, sindrom metabolik), dan akhirnya diabetes tipe 2. Penyebab resistensi insulin adalah diet pro-inflamasi yang menghambat master regulator metabolisme, yaitu AMPK.

Pra-diabetes ditandai dengan peningkatan kadar insulin darah yang mencoba menurunkan kadar glukosa darah. Namun, indikasi pertama potensi pra-diabetes berasal dari akumulasi visceral (yaitu, lemak perut).

"Gaya hidup yang seimbang dapat membantu mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes, serta mendukung kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Ini termasuk diet sehat dan olahraga teratur. Tidak harus terlalu ketat, melainkan rutin. yang melekat dan dapat dikendalikan. Sangat penting bagi mereka yang didiagnosis diabetes untuk melakukan aktivitas fisik, tidak hanya untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, tetapi juga untuk mengembangkan perilaku gaya hidup sehat yang menyenangkan. Faktanya, diabetes tipe 2 dapat dicegah atau ditunda dengan diet dan olahraga yang tepat." tuturnya.

Dr Sears mengatakan penting untuk mewaspadai gejala-gejala berikut:

Meningkatnya rasa haus adalah salah satu indikator pertama karena tubuh mencoba untuk mencairkan kelebihan glukosa darah dari darah dengan meningkatkan buang air kecil dan, dengan demikian, rasa haus berikutnya. 

Tes darah terbaik untuk indikasi awal pra-diabetes disebut HOMA-IR. Defek metabolik pada aktivitas AMPK yang mencirikan pradiabetes dapat lebih mudah dikoreksi pada orang dengan pradiabetes daripada setelah perkembangan diabetes tipe 2.

Begitu diabetes tipe 2 berkembang, sel-sel yang mensekresi insulin di pankreas sudah mulai mati, dan tubuh mencoba membuang kelebihan gula darah dengan meningkatkan buang air kecil.

Meskipun kadar gula darah meningkat dalam darah, gula darah tidak mencapai otak, dan itu menandakan hipotalamus untuk mengonsumsi lebih banyak makanan."

Saalinger menekankan makanan adalah bahan bakar bagi tubuh dan memiliki dampak yang sangat nyata pada kesehatan fisik - dan mental. 

"Ketika kita makan makanan yang seimbang, kita lebih mungkin untuk mencapai hasil kesehatan dan kebugaran yang lebih baik dan mencegah, atau mengelola, kondisi kronis seperti diabetes," ujarnya. 

Meskipun dibutuhkan upaya untuk menjaga pola makan sehat yang membantu mengelola kadar gula darah, tidak harus membosankan, dan juga tidak harus berarti meninggalkan makanan favorit Anda. 

Mulailah dengan membuat daftar makanan favorit. Dari sana, pikirkan bagaimana Anda dapat membuat makanan tersebut. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat menambahkan lebih banyak sayuran non-tepung, seperti salad hijau, atau protein tanpa lemak berkualitas tinggi, seperti salmon atau ayam.

"Tentu saja, pencegahan terbaik untuk mencegah dan mengobati diabetes tipe 2 adalah mengikuti diet anti-inflamasi. Ini dapat didefinisikan sebagai diet apa pun yang menjaga HOMA-IR lebih rendah dari satu," kata Dr. Sears 

Saalinger menyatakan Pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan tingkat manfaat kesehatan termasuk 150 menit seminggu of aktivitas intensitas sedang, atau 75 menit seminggu aktivitas intensitas kuat. 

Berolahraga adalah salah satu komponen terpenting dari gaya hidup sehat, dan kita telah lama mengetahui bahwa olahraga membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Hal ini sangat penting bagi mereka dengan diagnosis diabetes, karena merupakan alat yang hebat untuk menurunkan gula darah dalam tubuh. 

Berolahraga dapat menurunkan kadar gula darah hingga 12 jam. Sementara beberapa orang lebih suka pergi ke gym atau studio yoga, bagi yang lain itu mungkin bukan cara terbaik untuk membentuk kebiasaan jangka panjang.

Kabar baiknya adalah bahwa olahraga tidak terbatas pada menghabiskan berjam-jam di treadmill atau mesin elips. Memasukkan 30 menit aktivitas sehari-hari seperti berjalan, bermain bola basket, atau menari adalah cara yang bagus untuk membangun kebiasaan kebugaran yang dapat melekat.

Saalinger mengatakan mengelola dan mencegah diabetes tipe 2 dimungkinkan dengan kebiasaan sehat yang tidak membatasi gaya hidup Anda. Ini hanya tentang menemukan apa yang cocok untuk Anda dan berkomitmen untuk membangun kebiasaan yang tetap melalui rutinitas. 

"Kita semua memiliki kekuatan untuk mencegahnya. dan membatasi dampak penyakit ini, dan tidak ada yang harus melakukannya sendiri. Bekerja dengan ahli gizi atau pendidik diabetes dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang untuk menciptakan gaya hidup sehat yang Anda nikmati dan membuat Anda bangun dari tempat tidur setiap pagi."

Tropicana Slim, salah satu brand unggulan dari Nutrifood yang terdiri dari serangkaian produk makanan dan minuman yang membantu konsumen membatasi asupan gula, garam dan lemak untuk hidup sehat lebih lama, meluncurkan inovasi terbarunya pada Trade Expo Indonesia 2022 yaitu Tropicana Slim Monk Fruit.

Tropicana Slim Monk Fruit merupakan pemanis alami nol kalori dengan monk fruit atau biasa dikenal dengan lu han guo dan akan didistribusikan di Arab Saudi. Peluncuran ini dilaksanakan pada momen penandatangan perjanjian oleh CEO Nutrifood, Bapak Mardi Wu dengan Mohammmed Bawazir Trading (MBT) serta disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan pada pembukaan Trade Expo Indonesia 2022.

Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim mengatakan, peluncuran Tropicana Slim Monk Fruit menambah kebanggaan sebagai brand Indonesia yang dapat bersaing di pasar international. Melalui MBT, Tropicana Slim telah diekspor dan diterima dengan baik oleh keluarga di Arab Saudi sejak lama. 

“Setelah sebelumnya kami memiliki Tropicana Slim Stevia pada varian pemanis alami, kali ini Tropicana Slim Monk Fruit hadir melengkapi rangkaian produk Tropicana Slim di pasar Arab Saudi. Dengan bertambahnya varian baru Tropicana Slim ini, semakin menginspirasi hidup sehat dan menambah pilihan pemanis alami untuk mengontrol asupan gula serta mencegah diabetes bagi keluarga di Arab Saudi,” kata dia. 

Monk fruit atau Lu Han Guo berasal dari China Selatan dan Thailand Utara, yang secara alami memiliki rasa manis yang kaya, yaitu 200 kali lipat lebih manis daripada gula tebu biasa.