Penelitian Para Ahli: Tempe Bisa Cegah Stunting

VIVA Lifestyle - Tempe belakangan ini begitu banyak dilirik bukan hanya oleh masyarakat di Indonesia melainkan juga sejumlah masyarakat dunia. Belakangan ini juga diketahui bahwa tempe diklasifikasikan sebagai superfood.

Bukan tanpa sebab, tempe sendiri diketahui lantaran kandungan protein tempe yang tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan daging sapi. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Diketahui 100 gram tempe itu lebih unggul dibanding daging. Zat Besi di tempe 7 kali lebih besar dibanding ayam, dan 4 kali lebih besar dibanding sapi.

Selain itu, protein tempe itu lebih bagus dibandingkan dengan kedelai karena fermentasi tempe itu memecah protein asam amino. Karena proses fermentasi kedelai ke tempe telah memecah amino sehingga lebih besar diserap tubuh.

Selain itu, diketahui bahwa tempe juga bisa mencegah stunting. Hal ini diungkap oleh Medical Science Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Basrowi, MKK.

Dijelaskan oleh Ray bahwa berdasarkan whole genome sequences yang diperiksa pada anak-anak yang stunting ditemukan kuman dan bakteri baik di sistem pencernaan anjlok. Sehingga bakteri tidak bisa memfasilitasi impuls ke otak.

"Kenapa fermented food penting termasuk tempe baik untuk menjaga bakteri baik di pencernaan tumbuh subuh dan berkoloni sehingga keluarkan zat aktif yang baik untuk otak," kata dia dalam cara jumpa pers deklarasi konsensus pentingnya nutrisi dan hidrasi berbasis makanan tradisional untuk pencegahan stunting di Indonesia di kawasan Semanggi Jakarta Pusat, Senin 17 Oktober 2022.

Lebih lanjut, diungkap oleh Ray selain itu, tempe juga diketahui tempe mengandung prebiotik dan probiotik.

"Tempe itu bisa banget buat tempe bacem bagus bisa tetap esensial probiotik dan prebiotik bisa tetap essential," kata dia.

Ray mengungkap bahwa tempe juga tidak butuh waktu lama untuk dicerna.

“Konsumsi tempe ini juga bisa diberikan sebelum perkembangan anak terganggu di 3 bulan berturut probiotik dan prebiotik bisa mencegah stunting," jelas dia.