Hati-hati, Minum Air Tak Bersih Bisa Berujung Stunting

Ilustrasi pencegahan stunting
Sumber :
  • vstory

VIVA Lifestyle - Persoalan kekurangan air bersih akibat kekeringan secara jangka panjang memunculkan dampak kesehatan, salah satunya adalah stunting yang tidak bisa dianggap remeh.

Sejumlah wilayah di Indonesia yang memiliki curah hujan rendah kerap mengalaminya, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Sumba Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mirisnya, kekeringan di Sumba Barat kerap terjadi setiap tahun dan tidak kunjung berakhir. Adanya sumber mata air pun jauh dari jangkauan masyarakat sehingga untuk mendapatkan air bersih, masyarakat harus menempuh jarak yang jauh dari rumah mereka. Scroll untuk info lengkapnya

Melalui program Citizen of The World, Teleperformance Indonesia bekerjasama dengan Sumba Foundation serta mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Sumba Barat memberikan bantuan dalam bentuk penyediaan sarana jaringan air bersih di kampung Prai Nyou, Desa Mamodu, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.

Bantuan Pembangunan Jaringan Air Bersih ini diresmikan oleh CEO Teleperformance Indonesia, Michael Wullur bersama Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumba Barat, Imanuel M. Anie dan Direktur Sumba Foundation, Claude Graves, di Desa Mamodu. 

CEO Teleperformance Indonesia, Michael Wullur, dalam sambutannya mengatakan Teleperformance Indonesia selain senantiasa berlaku profesional dan fokus kepada bisnis, juga berkomitmen untuk menjadi a force of good kepada sesama.

"Prioritas kami adalah memberikan bantuan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan infrastruktur maupun kebutuhan mendasar lainnya yang dapat menyentuh langsung kepada seluruh masyarakat di daerah yang membutuhkan," ujar Michael dalam keterangannya, Jumat 7 Oktober 2022. 

Pulau Sumba di Kawasan Timur Indonesia memiliki keindahan alam yang mengagumkan dengan kekayaan budaya serta tradisi yang unik. Namun juga memiliki tantangan geografi dengan iklim kemarau yang panjang selama 8 bulan sehingga kebutuhan air bersih menjadi hal yang utama. 

"Pembangunan jaringan air bersih ini akan memberi manfaat sangat besar bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat, meningkatkan kesehatan masyarakat juga untuk ketahanan pangan masyarakat Desa Mamodu. Masyarakat setempat dapat memanfaatkan air untuk usaha budi daya tanaman kebun (hortikultura) yang dapat menambah penghasilan masyarakat,” jelasnya.

Ilustrasi Krisis Air Bersih Melanda Indonesia

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

"Kami percaya, program ini dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat sekitar dengan tersedianya jaringan air bersih terjangkau serta berkesinambungan dan tentunya berdampak positif bagi kehidupan masyarakat. Dan semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berkontribusi lebih banyak terhadap lingkungan dan masyarakat khususnya di Sumba Barat,” tambahnya.

Jaringan air bersih ini rencananya akan dialirkan untuk kedua kampung utama yaitu kampung Prai Nyou dan Pemukiman sekitar Desa Mamodu. Selain warga Desa Mamodu, pada musim kemarau warga dari Kampung Puu Kabbo, Desa Rajaka, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat juga mengambil air bersih di Sumur Prai Nyou. Diperkirakan lebih dari 332 orang memanfaatkan program pembangunan air bersih ini.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumba Barat, Imanuel M.Anie, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Sumba Barat menyampaikan terima kasih kepada Teleperformance Indonesia dan Sumba Foundation yang telah bekerjasama dengan pemerintah Desa Mamodu dan masyarakat setempat membangun jaringan air bersih bagi masyarakat desa ini.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan air bersih dengan baik termasuk pengembangan usaha budi daya tanaman kebun (hortikultura) dan menjaga, merawat dan memelihara jaringan air bersih dengan baik agar air senantiasa mengalir sepanjang saat,” ujarnya.