Penyakit Menular Seksual Mewabah, Bintang Porno Mogok Kerja

VIVA Lifestyle – Sebuah data baru-baru ini oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, jumlah infeksi sifilis baru melonjak 26 persen antara 2020 dan 2021, dengan 52.354 kasus sifilis primer dan sekunder dilaporkan di AS tahun lalu. Hal ini membuat para pekerja di industri film dewasa berhenti bekerja.

Dikutip dari laman Hindustan Times, Di tengah pandemi virus corona dan infeksi cacar monyet, sifilis muncul kembali dengan jumlah infeksi tertinggi dalam 30 tahun di Amerika Serikat. Selain itu, dengan kekhawatiran yang berkembang di Eropa, beberapa aktor film dewasa di Inggris mulai menolak untuk bekerja untuk saat ini. Yuk scroll untuk lengkapnya.

CDC melaporkan jumlah infeksi sifilis baru melonjak 26 persen antara 2020 dan 2021, dengan 52.354 kasus sifilis primer dan sekunder dilaporkan di AS tahun lalu. Tidak hanya itu, tingkat infeksi menular seksual (IMS) lain yaitu klamidia dan gonore juga meningkat dari 2020 hingga 2021. Ketiga infeksi ini meningkat 4,4 persen secara keseluruhan tahun lalu.

Apa itu sifilis dan bagaimana cara mengidentifikasinya?

Menurut CDC, sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang sangat menular yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius tanpa pengobatan. Ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Treponema pallidum.

Meskipun tidak diklasifikasikan sebagai IMS tradisional, virus menyebar melalui kontak dekat dan sebagian besar kasus telah dikaitkan dengan kontak seksual baru-baru ini. Infeksi dapat berkembang secara bertahap dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan bagian seksual seperti selama hubungan seks vaginal, oral atau anal.

Menurut CDC, seseorang dengan sifilis primer umumnya memiliki luka atau luka di tempat asal infeksi, tetapi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit pada tahap awal. Gejala umum penyakit sifilis antara lain Luka di bagian pribadi, Ruam di tangan atau kaki, Demam, Pembengkakan kelenjar getah bening, Sakit tenggorokan, Sakit kepala, Rambut rontok tidak merata, dan Kelelahan.

Jika sudah parah, sifilis juga dapat merusak organ dan menyebabkan masalah saraf dan jantung. Dalam kasus yang jarang terjadi, itu juga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kematian.

Peningkatan IMS juga datang karena virus monkeypox telah melonjak di seluruh AS – tampaknya kasus tertinggi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria. AS memiliki kasus cacar monyet tertinggi di dunia, meskipun pejabat kesehatan mengatakan jumlah kasus baru telah turun hampir 50 persen sejak awal Agustus.

"Kita harus bekerja secara kolektif untuk membangun kembali, berinovasi, dan memperluas pencegahan IMS di AS – untuk menutup kesenjangan yang ada, menciptakan perubahan yang langgeng, dan mewujudkan visi ini,” Leandro Mena, direktur pencegahan IMS CDC, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sifilis dapat didiagnosis dengan tes darah di rumah sakit atau klinik atau peralatan rumah. Namun, sifilis tetap tidak dapat diobati sampai saat ini. Sementara penelitian sedang mengembangkan vaksin untuk infeksi, sebuah laporan di The Washington Post mengatakan sifilis adalah penyakit yang sangat sulit untuk dicegah dengan vaksinasi karena bakteri telah beradaptasi untuk keluar dari sistem kekebalan.