FAST, 4 Cara Mendeteksi Gejala Stroke

ilustrasi stroke
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle Cara mendeteksi gejala stroke menjadi salah satu referensi yang sering dicari. Stroke dapat menyerang kalangan usia muda dan juga tua. Stroke terjadi akibat adanya gangguan pada fungsi otak yang terjadi secara mendadak. Hal tersebut terjadi karena gangguan pembuluh darah otak yang menyebabkan disfungsi saraf, sehingga tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Kondisi ini berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Sebagian besar stroke adalah iskemik, yang disebabkan oleh bekuan darah dan dapat diobati. Jika seseorang datang ke rumah sakit dalam waktu 4,5 jam setelah timbulnya gejala stroke, obat penghilang bekuan darah biasanya diberikan untuk mencegah atau mengatasi kerusakan akibat stroke.

Wanita berisiko lebih tinggi terkena stroke ketimbang pria. Sedangkan pria, mereka cenderung lebih sering terkena penyakit jantung di usia muda dan meninggal, sedangkan wanita hidup lebih lama. Karena wanita umumnya berumur lebih panjang, maka lebih berpotensi terkena stroke. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. 

Mendeteksi Gejala Stroke dengan FAST

Stroke

Photo :
  • Times of India

Stroke adalah kondisi yang terjadi saat pasokan darah ke otak terhenti disebabkan penyumbatan atau pembuluh darah yang pecah. Gangguan ini dapat terjadi secara mendadak tanpa aba-aba, baik saat beristirahat maupun ketika beraktivitas. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui cara mendeteksi gejala awal dari stroke sebelum terjadi.

Ada 4 metode yang bisa dilakukan sebagai cara mendeteksi gejala stroke, biasa disebut dengan FAST (Face, Arms, Speech, dan Time). Gejala dari stroke dapat tergantung bagian otak yang terserang dan dapat mengganggu fungsi tubuh tertentu.

FAST adalah metode untuk mengenali gejala awal pada stroke dengan mudah sehingga lebih cepat mendapatkan penanganan. Berikut penjelasan tentang FAST yang perlu diketahui yang dilansir dari laman halodoc:

1. FACE (Wajah)

Metode paling awal sebagai cara menilai gejala awal dari stroke adalah dengan melihat wajah. Seseorang dengan stroke, wajahnya bisa mengalami lumpuh sebelah yang dapat diamati dan terlihat ketika tersenyum sudut bibir hanya mengangkat sebelah atau mata terlihat terkulai. 

2. ARMS (Lengan)

Gejala awal lainnya berupa kesulitan untuk mengangkat salah satu atau bahkan kedua lengannya karena tubuh yang lemah. Bahkan, lengan juga dapat mengalami kehilangan rasa atau bahkan kesemutan.

3. SPEECH (Bicara)

Gejala awal stroke lainnya yang perlu diperhatikan adalah bicara cadel. Bahkan, seseorang yang mengidap penyakit ini bahkan tidak dapat berbicara sama sekali meski terlihat sadar. Jika masalah ini terjadi, ada baiknya segera mendapatkan penanganan medis.

4. TIME (Waktu) 

Perlu dipahami, seseorang yang mengalami salah satu atau bahkan lebih gejala stroke yang disebutkan, perlu mendapatkan pemeriksaan dari dokter segera sebelum gangguan yang lebih besar terjadi. Bawalah orang tersebut ke rumah sakit terdekat sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan dini.

Kenali Gejala Stroke Lainnya

Ilustrasi stroke.

Photo :
  • U-Report

Masih ada beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai agar gangguan ini dapat ditangani segera. Nah, berikut adalah beberapa gejala awal lainnya yang perlu diketahui:

1.  Kehilangan Rasa pada Satu Sisi Tubuh

Gejala lainnya saat seseorang dicurigai terserang stroke adalah tubuhnya kehilangan rasa pada satu sisi. Selain itu, orang ini juga dapat mengalami pelemahan hanya pada satu sisi tubuh. Ia dapat kesulitan untuk menggerakkan lengan atau mengendalikan jari tangan ataupun kaki hanya pada yang kanan atau kiri.

2.  Kebingungan

Seseorang yang gangguan sumbatan pada otak ini secara tiba-tiba dapat mengalami masalah ketika berbicara. Ia bisa kesulitan untuk memilih kosakata atau bahkan untuk berbicara. Beberapa di antaranya juga mengalami penurunan pemahaman.

3.  Penglihatan Terganggu Secara Mendadak

Gangguan penglihatan yang terjadi secara tiba-tiba dapat menjadi  salah satu gejala stroke. Pengidapnya mungkin tidak mampu melihat jelas dengan satu mata, atau mungkin mengalami kesulitan untuk mengarahkan mata ke salah satu sisi.

4.  Kesulitan Berjalan dan Kehilangan Keseimbangan

Seseorang dengan stroke dapat mengalami kesulitan berjalan dan kehilangan keseimbangan. Ia berjalan layaknya orang mabuk, bisa tersandung atau bahkan jatuh sendiri. Tanda-tanda lainnya adalah berjalan dengan kaki terbuka lebar.