7 Penyebab Batuk Berdahak

Batuk berdahak.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Penyebab batuk berdahak perlu diketahui agar tetap selalu waspada. Apabila seseorang mengalami flu atau radang paru-paru, bisa saja dua hal itu menjadi penyebabnya. Ketika mengalami batuk berdahak, kamu mungkin mendengar dan merasa seperti ada sesuatu yang berderak di paru-paru. Batuk jenis ini dapat terjadi karena infeksi atau kondisi kesehatan lainnya. Jenis batuk ini umum terjadi, biasanya menandakan tubuh sedang tidak fit. Batuk berdahak dapat terjadi karena berbagai alasan. Sejumlah kondisi terkait sistem pernapasan juga bisa menjadi penyebab batuk berdahak.

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mengacu pada sekelompok kondisi yang memengaruhi paru-paru secara kronis. PPOK menyebabkan kesulitan bernapas jangka panjang. Penyebab PPOK bisa meliputi paparan polusi udara, infeksi saluran pernapasan sebelumnya, dan faktor genetik. Gejala PPOK meliputi batuk terus-menerus yang menghasilkan banyak lendir, sesak napas setelah aktivitas fisik, mengi, dan sesak di dada.

Untuk lebih jelas, berikut penyebab batuk berdahak yang dilansir dari laman halodoc:

1.Flu

Anak flu

Photo :
  • Times of India

Batuk yang disertai dengan nyeri tubuh bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius. Flu, yang disebabkan oleh virus influenza, dapat memiliki gejala yang mirip dengan pilek. Namun, kamu biasanya akan merasa jauh lebih buruk ketika terkena flu. Gejala yang dialami selain batuk berdahak adalah demam, nyeri otot, dan kelelahan. 

2.Bronkitis Akut

Ilustrasi penderita bronkitis.

Photo :
  • U-Report

Penyakit ini biasanya berlangsung sekitar 3 minggu, dan membuat kamu batuk karena saluran udara di paru-paru membengkak dan menghasilkan banyak lendir. Peradangan semacam ini biasanya muncul setelah infeksi virus, tetapi bakteri juga dapat menyebabkannya.

3.Radang Paru-Paru

Ilustrasi gambar paru-paru.

Photo :
  • Pixabay

Infeksi paru-paru, seperti pneumonia, dapat membuat kantong udara terisi dengan cairan atau nanah. Hal ini membuat kamu batuk disertai keluarnya banyak lendir hijau atau kuning, dan bahkan darah. Biasanya, bakteri menyebabkan pneumonia, tetapi infeksi jamur atau virus, seperti flu dan COVID-19, juga dapat jadi penyebab.

4.Postnasal Drip

Menggigil, batuk dan pilek.

Photo :
  • U-Report

Jika kamu mengalami batuk setiap malam, itu mungkin tanda postnasal drip. Saat itulah lendir menetes ke bagian belakang tenggorokan. Pemicu utamanya adalah alergi, pilek, dan infeksi. Terkadang, obat-obatan atau kehamilan dapat menyebabkannya. Pada anak-anak, tersangkut sesuatu di hidung mereka mungkin juga dapat sebabkan postnasal drip.

5.Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Penyebab batuk berdahak yang satu ini dapat membuat kamu mengeluarkan lebih banyak lendir dari biasanya. Saluran dan kantong udara di paru-paru juga bisa berhenti bekerja dengan cara yang benar, karena adanya luka atau peradangan.

6.Fibrosis Kistik
Batuk bisa menjadi tanda kondisi genetik. Jika kamu mengidap cystic fibrosis (CF), kamu mungkin akan sering mengalami batuk berdahak. Bakteri bisa tumbuh di dalam semua dahak itu, dan memberi peluang lebih tinggi terkena infeksi paru-paru lainnya, yang juga bisa menyebabkan batuk.

7. Bronkiektasis
Saluran udara di paru-paru bisa menjadi longgar dan terluka. Ketika ini terjadi, lendir bisa tersangkut, dan terjadilah batuk untuk mengeluarkannya dari paru-paru. Fibrosis kistik hanya salah satu kondisi yang mengarah ke bronkiektasis.