Stres Ternyata Bisa Ganggu Kesehatan Area Kewanitaan
- Freepik/wayhomestudio
VIVA Lifestyle – Stres merupakan kondisi yang sering kita dengar dan mungkin alami. Tentu tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengatasi stres.
Padahal stres berlebih berdampak negatif pada kesehatan. Dalam upaya mengedukasi perempuan Indonesia, Kementerian Kesehatan RI bersama Perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) didukung oleh PT Mundipharma Indonesia dan Guardian mengadakan edukasi mengenai pengaruh stres berlebih terhadap kesehatan fisiologis area kewanitaan dan cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.
Menurut psikolog sekaligus influencer, Indah Sundari Jayanti, M.Psi., stres berlebih tidak hanya memberikan pengaruh pada emosional tapi juga berdampak pada organ di dalam tubuh.
"Stres tidak hanya bereaksi pada psikis tapi fisik juga. Stres berkaitan dengan hormon, kalau perempuan biasanya kalau sudah stres berlebihan siklus mens bisa berantakan," kata Indah dalam acara Press Conference “Stress Berlebih Ganggu Area Kewanitaanmu!” beberapa waktu lalu.
Selain itu, stres juga bisa membuat perempuan mudah uring-uringan, terpancing secara emosional dan membuat mood selalu negatif.
"Pada perempuan mudah deteksinya, kalau siklus mens terganggu, hormon ada yang berubah tidak sama seperti yang sebelumnya kita miliki," tambah Indah.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K)- Onk menjelaskan, stres yang signifikan ditambah dengan kurang terjaganya higiene area kewanitaan dapat memicu kelainan dan tingkat keparahan masalah di area tersebut.
Dia menambahkan bahwa vagina yang selama ini diketahui masyarakat bukanlah area yang terlihat di luar. Area tersebut merupakan vulva yang sebenarnya harus selalu dijaga kebersihannya dengan cara dibasuh dengan sabun pada saat mandi.
"Dikarenakan kulit yang melapisi tubuh kita juga terdapat mikroflora dan juga kuman patogen, maka dianjurkan menggunakan sabun antiseptik dan dilanjutkan dengan sabun yang cukup lembut (moist) agar tidak mengakibatkan kulit menjadi kering," kata dia.
Betadine memperkenalkan produk perawatan kesehatan kewanitaan melalui portofolio Betadine Feminine Care. Produk khusus wanita ini mengandung Prebiotik yang aman digunakan sehari-hari dan dapat membantu menjaga kesehatan area kewanitaan.
"Khusus untuk periode menstruasi, Betadine menyediakan varian Betadine Feminine Hygiene yang mengandung antiseptik Povidone – Iodine 10 persen sehingga dapat memberikan perlindungan extra untuk mengatasi infeksi kuman," tambahnya.
Stres reksi psikis tapi fisik juga.stres kaotan hormon kalao peremluan biasanya sudah dtres berlbjhan silis mens berantakan bawaan psikis gamoamg uring2an oancimg emosiknal mood negatif aja. Mudah deteksk lhusus permepuan kalo sklus hormon ada ubah tdk sam seprti sebumnha kita miliki.