Ahli Ungkap Manfaat Pole Dance, Ampuh Redakan Stres?
- ist
VIVA Lifestyle – Pole dance atau tari tiang adalah jenis olahraga senam yang menggunakan sarana tiang sebagai tumpuan tubuh saat bergerak. Kini, karena peminatnya semakin banyak, studio pole dance mulai hadir di banyak kota di Indonesia.
Seorang ahli pole dance atau seorang pole dancer, Esther Gracia, mengungkapkan bahwa saat ini olahraga pole dance semakin banyak disukai di Indonesia.
Selain olahraga, pole dance juga memiliki unsur seni yang tinggi. Banyak orang menyukai pole dance karena ingin menjaga tubuh agar tetap sehat dan lentur.
Tidak berhenti sampai di situ, Esther Gracia juga mengungkapkan bahwa pole dance dapat memberi efek baik bagi kesehatan mental, yakni bisa menurunkan stress apabila melakukan pole dance secara rutin.
"Di Indonesia, Pole dance makin disukai banyak orang terutama perempuan karena pole dance ini bukan sekadar olahraga. Pole dance punya unsur art yang tinggi seperti ballet yang menampilkan keindahan akrobatik,” ungkap Esther dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.
“Dan selain unsur seni, orang-orang ikut Pole Dance karena supaya tubuhnya tetap sehat dan lentur. Rasa stress pun juga bisa hilang kalau kita rutin pole dance," jelas Esther.
Menurut Esther, orang-orang yang ingin memiliki bentuk badan ramping ideal bisa mencoba pole dance sebagai salah satu sarana olahraganya. Pole dance bisa dilakukan 2-3 kali dalam satu minggu.
“Mau badannya ideal? Bisa dengan pole dance. Kalau rajin ikut pole dance seminggu 2-3 kali selama setahun pasti corenya udah kuat. Pole dance itu corenya di perut. Kalo corenya jadi, pasti ke seluruhnya bisa jadi juga," papar Esther.
Kemudian, Esther berpesan kepada siapa saja yang mau mencoba pole dance, yang paling penting adalah memiliki rasa percaya diri dan tidak mudah menyerah, mengingat olahraga pole dance di awal-awal akan terasa tidak mudah.
"Untuk yang mau ikut pole dance, yang penting percaya diri, yakin sama diri sendiri, mau komitmen untuk melakukan hal baru yang menantang dan tidak gampang menyerah karena di awal-awal pole dance pasti badan kita ada luka-luka lebam atau biru-biru karena jatuh,” ujar Esther.
“Pengorbanan yang ada di awal akan terasa manfaatnya kalau kita sudah lancar dan terbiasa," kata Esther.
“Aku dikenalin sama pole dance itu dari mertua, dia belajar di Bali. Karena aku benar-bentar tertarik sama pole dance, jadi kami buka studio Pole Dance di Surabaya karena menurut aku masa marketnya masih besar dan memang harus diseriusin karena minatnya yang tinggi," tutup Esther.