Posisi Seks Hingga Olahraga Ini Ampuh Jaga Kesuburan, Mau Coba?

Ilustrasi wanita tes kesuburan.
Sumber :
  • http://infosista.com

VIVA Lifestyle – Kesuburan pasangan menjadi salah satu penentu untuk memudahkan memiliki momongan. Meski begitu, banyak faktor yang dapat menghambat kesuburan tersebut, mulai dari gangguan di organ reproduksi hingga pola hidup buruk yang dialami oleh pasangan muda yang sibuk beraktivitas.

Dituturkan Seksolog sekaligus dokter kandungan, Boyke Dian Nugraha, terhambatnya kesuburan pasangan dapat dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu yang juga menjadi keluhan sebagian perempuan adalah rahim terbalik. Dalam bahasa medis, itu disebut dengan rahim retroverted, di mana kondisi rahim yang miring ke posisi belakang pada leher rahim, yang seharusnya tegak mengarah ke depan.

"Pada rahim terbalik, dokter akan lakukan USG dulu kemudian pemeriksaan dalam dan lihat rahimnya apakah memang ke belakang," ujar Boyke dalam acara media, di Tebet, Jakarta.

Ilustrasi uterus, rahim

Photo :
  • Pixabay/ LJNovaScotia

Lebih dalam, Boyke tak menampik kondisi ini memang cukup terkendala untuk memiliki keturunan. Namun sebenarnya, ada trik alami yang dapat dilakukan pada kondisi ini agar peluang memiliki momongan lebih besar. Salah satunya dengan variasi seks.

"Hubungan seks tidak bisa seperti yang dianjurkan yaitu missionary. Di mana wanita di bawah dan pria di atas. Tapi lebih pada doggy posisi, di mana prianya di belakang. Salah satu keunggulan untuk bisa mendapatkan keturunan," ujar Boyke.

Dokter berusia 65 tahun itu juga menambahkan, pola hidup buruk yang dijalani kaum muda bisa berakibat pada sulitnya memiliki momongan. Terutama pada kaum pria, pola hidup yang minim gerak dan lebih banyak duduk bisa memicu disfungsi ereksi yang berakibat pada gangguan kesuburan.

Ilustrasi pria dengan menutup penis

Photo :
  • The Sun

"Kebanyakan duduk ya, bisa gangguan disfungsi ereksi. Penis yang ereksi itu butuh aliran darah lancar. Dari penelitian, orang yang olahraga dibanding yang tidak olahraga, kualitas seksnya jauh lebih baik, dibanding yang tidak olahraga ini," katanya.

Lebih dalam, Boyke menjelaskan bahwa mekanisme ereksi sendiri bermula dari adanya rangsangan visual dan sentuhan pada pria. Lalu, stimulasi diberikan di organ intim pria dan muncul rangsangan biokimia dengan ada sejumlah enzim. Proses tersebut yang membuat bagian di Mr P terisi dengan aliran darah. 

Ilustrasi bersepeda/olahraga.

Photo :
  • Freepik/prostooleh

"Proses itu mulai dengan membesar, tegak, kemudian tegak dan keras. Itu sangat terbantu dengan olahraga yang teratur. Bukan olahraga gym tapi olahraga kardio," ujarnya.

Hal ini bisa semakin mudah terjadi ketika pria rutin olahraga kardio. Contoh olahraga kardio yaitu bersepeda, berenang, dan berjalan. Bagaimana, siap mengubah pola hidup Anda?