Trik Debat Sehat dengan Pasangan Ala Mikaila Patritz dan Fardhan
- VIVA/Diza Liane Syahputri
VIVA Lifestyle – Mikaila Patritz dan Muhammad Fardhan telah menjalin pernikahan sejak tahun 2014 silam dan kini memiliki seorang anak yang menggemaskan. Meski kerap terlihat akur, ternyata pasangan suami istri ini sering berdebat namun dengan cara sehat yang membuat pernikahannya tetap langgeng. Seperti apa sih?
Dalam kampanye #SpeakUpforLove oleh Close Up, perempuan berdarah Solo itu mengaku memiliki cara untuk mengatasi berbagai kerikil dalam rumah tangganya, termasuk berdebat sehat. Hal tersebut dilakukan Mikaila dan Fardhan jauh sebelum memutuskan untuk menikah dan memiliki anak, yaitu ketika awal berpacaran.
"Sebelum menikah, aku umur 17 tahun, kita duduk bareng. Kata dia, kita harus bahas kontrak," ujar Mikaila mengenang awal pacaran, dalam konferensi pers Close Up, di Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022.
Fardhan pun menuturkan bahwa ingin membahas kontrak pernikahan yang sempat membuat Mikaila bingung. Namun pada akhirnya, dijelaskan bahwa mereka ingin menikah tanpa mengetahui harapan dari masing-masing pasangan agar nantinya tak ada debat yang berujung perceraian.
"Satu per satu kita bahas. Aku sebagai istri, masalah culture kan beda. Misal, ibunya sangat melayani bapaknya. Di keluarga aku, nggak ada terbiasa melayani. Jadi aku bilang, mungkin karena aku terbiasa melakukan semua sendiri, aku akan susah berubah 100 persen untuk layani kamu," tutur bintang Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck itu.
Mikaila melanjutkan bahwa Fardhan tak mempermasalahkan kebiasaan tersebut, bahkan mengaku tak ingin dilayani hingga sebegitunya. Hal kedua yang menjadi perdebatan adalah karier di pihak perempuan, di mana Mikaila menjelaskan keluarganya selalu menuntut siapa pun harus memiliki karier, meski sudah menjadi seorang ibu.
"Nggak mikir Fardhannya gimana (soal kerjaan), tapi anak saya nanti. Suami aku pun mau punya istri yang kuat. Karena kita nggak tahu usia sampai kapan, jadi keturunan dia akan aman dengan saya," imbuh model 26 tahun itu.
Tak dipungkiri oleh Mikaila bahwa konsep Bibit, Bebet, dan Bobot (3B) juga menjadi pertimbangannya dengan Fardhan. Bukan tanpa alasan, sebab di keluarga Mikaila tak menggunakan konsep tersebut yang berbanding terbalik dengan keluarga Fardhan.
"Tiga B di Barat nggak ada. Di Fardhan ada sedikit tapi 3B versi modern. Sekarang udah enak dilihat. (Kendala hubungan) Lebih ke lingkungan, persahabatan. Dulu pas ketemu sahabat dia, aku ngerasa kayak bocah banget. Jokes jamannya juga beda," bebernya.
Namun, ibu satu anak itu tetap mengacuhkan omongan orang lain dan teman-temannya karena Mikaila merasakan sikap Fardhan yang selalu menghargainya. Terlebih, mereka memiliki visi dan misi yang sama sejak awal berpacaran sehingga Mikaila dan Fardhan sama-sama tak ragu untuk ke jenjang pernikahan.
"Beda umur 6 tahun. Karena dia masih pakai baju sekolah. Di pertemanan aku, kok lu 'pedofil'. Dikata-katain lah sama lingkungan. Ngaruh dari lingkungn untuk beberapa orang yang mental nggak kuat akan mempertanyakan hubungan itu apa. Awalnya dikira cuma main-main doang. Tapi akhirnya nikah. Jadi nggak bisa disamakan. Ujungnya internal personal kita udah cocok, yaudah. Lingkungan didengar aja tapi nggak usah dilakuin," tandas Fardhan di kesempatan yang sama.