Studi Menemukan Dua Gejala Baru Cacar Monyet

Monkeypox atau cacar monyet
Sumber :
  • times of india

VIVA Lifestyle – Penyakit cacar monyet atau monkeypox kini telah terdeteksi di lebih dari 80 negara, terhitung lebih dari 17.000 kasus di seluruh dunia. Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus itu sebagai darurat kesehatan global, memperingatkan orang-orang agar tidak lalai dan berpuas diri.

Sementara profesional kesehatan dan ilmuwan masih mencari jawaban mengenai bagaimana virus monkeypox menyebar dan apakah itu penyakit menular seksual, sekelompok peneliti telah menemukan dua gejala lain dari monkeypox yang sebelumnya tidak diketahui sebagai ciri khas penyakit tersebut.

Dikutip dari laman Times of India, Selasa 9 Agustus 2022, sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal melihat data dari 197 pasien cacar monyet yang berbasis di Inggris.

Dalam upaya untuk menemukan bagaimana cacar monyet telah berubah sejak wabah terakhir, tim peneliti telah menemukan bahwa tidak seperti versi cacar monyet sebelumnya, wabah virus saat ini menyebabkan gejala baru bersama dengan tanda cacar monyet klasik lainnya.

Sementara 71 pasien yang terlibat dalam penelitian mengalami nyeri dubur, 33 menderita sakit tenggorokan, 31 dari edema penis dan 27 dari lesi oral, ada 22 pasien yang mengalami lesi soliter, dan 9 yang melaporkan amandel membesar.

Namun, penulis mengklarifikasi bahwa ada beberapa keterbatasan termasuk sifat penelitian yang bersifat observasional, potensi variabilitas dalam penyimpanan catatan medis, dan fakta bahwa pasien mereka berasal dari satu pusat medis.

Meskipun demikian, penelitian tersebut menegaskan bahwa cacar monyet terutama menyebar melalui pria gay atau biseksual yang berhubungan seks dengan pria lain.

Lesi soliter

Salah satu gejala baru yang ditemukan dalam penelitian ini adalah lesi soliter. Umumnya, lesi soliter adalah lesi kulit tunggal, kecil dan terlokalisasi yang dapat berkisar dari yang tidak berbahaya (kutil) hingga lesi yang mengancam jiwa seperti melanoma.

Konon, lesi soliter yang terkait dengan monkeypox dapat salah didiagnosis dan diobati untuk kondisi yang salah termasuk sifilis dan IMS lainnya.

Amandel bengkak

Ilustrasi Amandel.

Photo :
  • U-Report

Pasien dalam penelitian ini juga melaporkan amandel yang bengkak, yang bersama dengan lesi soliter, sebelumnya tidak diketahui sebagai ciri khas infeksi monkeypox dan dapat disalahartikan sebagai kondisi lain.

Tanda-tanda klasik cacar monyet

Demam

Photo :
  • vstory

Sampai sekarang, gejala cacar monyet yang klasik dan khas meliputi:

- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit punggung
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam
- Kelelahan