Penyebab Tipes Lengkap dengan Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Penyebab tipes
Sumber :
  • vstory

VIVA Lifestyle – Penyebab tipes mungkin banyak dicari dan dibutuhkan sebagai cara untuk mencegah penyakit tipes menjangkit tubuh kita. Biasanya seseorang tertular tipes melalui makanan dan air minum yang telah terkontaminasi. Penyakit tipes juga bisa menular dari orang ke orang melalui bakteri. 

Tipes juga biasanya lebih banyak terjadi di tempat-tempat dengan sanitasi dan kebersihan yang kurang efisien. Sebelum mengetahui apa penyebab tipes, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu penyakit tipes. 

Apa itu penyakit tipes?

Ilustrasi Penderita Tipes

Photo :
  • U-Report

Melansir dari Medical News Today, tipes adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri S. typhi. Bakteri tersebut hidup di usus dan aliran darah manusia dan kemudian menyebar di antara individu melalui kontak langsung dengan kotoran orang yang terinfeksi.

Bakteri S. typhi biasanya masuk melalui mulut dan menghabiskan 1-3 minggu di usus. Barulah setelah itu membuat jalan melalui dinding usus dan masuk ke aliran darah.

Dari aliran darah, bakteri selanjutnya akan menyebar ke jaringan dan organ lain. Bakteri S. typhi dapat hidup di dalam sel inang sehingga sistem imun inang tidak dapat berbuat banyak untuk melawan. 

Penyakit tipes didiagnosis dari keberadaan S. typhi oleh dokter melalui sampel darah, tinja, urin atau sumsum tulang.

Gejala Tipes

Ilustrasi penderita penyakit tipes.

Photo :
  • U-Report

Perlu diketahui bahwa biasanya gejala tipes akan dimulai 1-3 minggu setelah terpapar bakteri. Dua gejala utama tipes adalah demam dan adanya ruam. Kemudian demam tifoid yang sangat tinggi, meningkat secara bertahap selama beberapa hari hingga 104ºF. Sementara ruam terdiri dari bintik-bintik berwarna merah, terutama di leher dan perut.

Gejala lain dari penyakit tipes antara lainnya adalah:

  • diare
  • nafsu makan hilang
  • kembung
  • mual
  • kelelahan
  • sakit perut
  • sembelit
  • sakit kepala

Penyebab Tipes

Tipes.

Photo :
  • U-Report

Ini yang mungkin menjadi pertanyaan banyak orang, apa penyebab tipes? Penyebab tipes yakni seperti yang sudah disebutkan sebelumnya disebabkan oleh bakteri S. typhi. Bakteri tersebut menyebar melalui makanan, minuman dan air minum yang terkontaminasi dengan kotoran yang terinfeksi. Bahkan mencuci buah dan sayuran juga dapat menyebarkannya jika airnya terkontaminasi.

Beberapa orang dapat menderita tipes tanpa mengalami gejala apapun. Sementara yang lainnya terus menyimpan bakteri setelah gejalanya hilang dan terkadang gejala itu bisa muncul lagi.

Siapa saja yang berisiko terkena tipes?

Biasanya orang yang tinggal atau bekerja atau bepergian ke tempat-tempat di mana infeksi tipes sering terjadi berisiko tertular bakteri tersebut. Seseorang yang tinggal di tempat yang sanitasi dan kebersihannya tidak memadai juga rentan terkena tipes. 

Tempat lainnya juga bisa dari industri makanan, di mana seseorang yang membawa virus menularkannya melalui makanan. Meskipun ini jarang terjadi, orang yang bekerja di restoran atau bisnis terkait makanan lainnya mungkin lebih berisiko.

Pengobatan Tipes

Tipes.

Photo :
  • U-Report

Satu-satunya pengobatan untuk tipes yang paling efektif adalah dengan antibiotik. Biasanya dokter paling sering menyarankan obat antibiotik ciprofloxacin (Cipro) untuk orang yang tidak hamil.

Sementara obat antibiotik lain yang mungkin disarankan dokter adalah:

  • Kloramfenikol (Kloromisetin)
  • Ampisilin (Ampi, Omnipen, Penglobe dan Principen)
  • Sulfametoksazol/trimetoprim (Baktrim)

Seseorang yang menderita penyakit tipes perlu rehidrasi dengan banyak mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Namun, apabila kasus penyakit tipes sudah parah di dan usus telah berlubang, seseorang tersebut mungkin perlu tindakan operasi.  

Namun, ada sejumlah kondisi bakteri lainnya, di mana meningkatnya resistensi antibiotik terhadap S. typhi dikhawatirkan.

Ada wabah jenis tipes yang resistan terhadap banyak obat, seperti wabah di Pakistan pada tahun 2018 lalu di mana pasien resisten terhadap lima jenis antibiotik yang berbeda.

Untuk alasan ini, CDC merekomendasikan untuk menerapkan upaya pencegahan, seperti berikut: 

  • tingkatkan vaksinasi
  • meningkatkan sanitasi dan kebersihan
  • menerapkan pelacakan yang lebih baik dari orang-orang dengan infeksi untuk membatasi penularan

Pencegahan Tipes

Ilustrasi suntik vaksin

Photo :
  • pixabay

Seperti yang sebelumnya telah disebutkan bahwa penyakit tipes biasanya diobati dengan obat antibiotik ceftriaxone (Rocephin) atau cefixime (Suprax) bersama dengan azitromisin.

Namun ada juga pencegahan lain yang bisa dilakukan seperti sebagai berikut:

Vaksinasi

Seseorang bisa melakukan vaksinasi demam tifoid sebagai pencegahan penyakit tipes seperti sebelum bepergian ke daerah berisiko tinggi. 

Vaksin tifoid tersedia sebagai obat oral atau satu kali injeksi:

Kapsul: Untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 6 tahun, ini adalah vaksin hidup yang dilemahkan, terdiri dari empat tablet yang harus diminum setiap hari. Kapsul yang terakhir setidaknya diminum 1 minggu sebelum perjalanan. 

Suntikan: Untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun, ini adalah vaksin tidak aktif yang harus diperoleh 2 minggu sebelum bepergian. Seseorang yang sebelumnya telah menerima vaksin harus mendapatkan suntikan booster 2 minggu sebelum bepergian.

Perlu diketahui juga bahwa vaksin tifoid hanya efektif 50-80%, jadi seseorang harus tetap berhati-hati saat makan, minum dan bersentuhan dengan orang.

Itulah pembahasan lengkap mengenai penyakit tipes, mulai dari apa itu tipes, gejala tipes, penyebab tipes, pengobatan hingga pencegahannya. Semoga tulisan mengenai penyebab tipes ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membaca dan membutuhkannya.