Flu Babi Mengintai, Picu Kematian di Tengah Pandemi COVID-19
- ANTARA/Arief Priyono
VIVA Lifestyle – Pandemi COVID-19 masih menjadi masalah yang dihadapi di dunia, terlebih dengan banyaknya mutasi yang bermunculan memicu lonjakan kasus. Belum juga reda, kini penyakit virus lainnya mengintai dan memicu kematian di India yakni flu babi.
Dikutip dari laman The HealthSite, Mumbai, penduduk Maharashtra berada dalam siaga tinggi setelah negara bagian itu melaporkan tujuh kematian akibat infeksi flu babi. Menurut para pejabat, flu mematikan itu telah merenggut dua nyawa di Pune, tiga di Kolhapur, dan dua di Thane Corporation of Maharashtra.
Menyadari situasinya, masyarakat Mumbai telah diminta untuk tetap waspada dan melacak gejala infeksi dengan hati-hati. Berbicara kepada media tentang situasi yang memburuk, Dr Pradeep Awate, seorang petugas pengawasan negara, mengatakan, pihaknya masih mengawasi secara ketat.
"Kami mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan pengawasan. Tindakan pencegahan dan pengendalian sedang dilaksanakan," tuturnya.
Ini terjadi pada saat negara tersebut sedang berjuang melawan peningkatan jumlah infeksi ulang COVID-19 dan wabah virus monkeypox yang tiba-tiba. Sama seperti wabah lainnya, virus H1N1 juga memicu kasus di beberapa wilayah Tanah Air.
Flu babi akan jadi pandemi?
Melihat situasi saat ini, pertanyaan yang ada di benak masyarakat adalah apakah flu babi atau flu H1N1 bisa menjadi pandemi baru di masa depan? Menurut pakar kesehatan, flu tidak memiliki konsekuensi yang sangat serius tetapi mereka yang memiliki kondisi komorbiditas perlu berhati-hati.
Apa penyebab flu babi?
Flu babi atau swine influenza (flu H1N1) adalah penyakit pernapasan parah pada babi yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Virus flu babi biasanya tidak menginfeksi manusia, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi pada manusia mungkin terjadi.
Gejala flu babi
Flu babi atau flu H1N1 adalah penyakit pernapasan yang membuat pasien menderita penyakit influenza, yang menimbulkan gejala pilek, demam, dan gangguan pernapasan lainnya. Pada kasus yang parah, infeksi virus H1N1 juga dapat menyebabkan pneumonia. Beberapa gejala umum yang disebabkan oleh infeksi ini tercantum di bawah ini. Pastikan untuk tidak melewatkannya, dan lakukan tes infeksi segera setelah muncul.
Demam disertai menggigil
Batuk terus-menerus
Sakit tenggorokan
Hidung meler atau hidung tersumbat
Mata berair atau kemerahan pada mata
Sakit badan akut
Sakit kepala
Kelelahan ekstrem
Diare
Mual atau muntah
Gejala yang tercantum di atas membutuhkan waktu sekitar satu hingga tiga hari untuk muncul setelah seseorang terpapar virus. Dalam kasus yang parah, infeksi virus juga dapat menyebabkan:
Kesulitan dalam bernapas
Nyeri dada kronis
Pusing
Kejang
Memburuknya kondisi medis yang ada
Kelemahan parah atau nyeri otot
Bibir biru
Dehidrasi berat