Awas! 3 Dampak Buruk Salah Kasur Bagi Kesehatan

Ilustrasi menguap / mengantuk / tidur.
Sumber :
  • Pixabay/ victoria_borodinova

VIVA Lifestyle – Setelah menghabiskan waktu seharian beraktivitas, kasur jadi salah satu tempat terbaik untuk melepas lelah. Tidur yang cukup juga penting bagi kesehatan.

Maka memilih kasur yang tepat bisa menjaga kualitas tidur yang cukup dan baik. Jangan sampai salah memilih kasur yang bisa berdampak buruk pada kesehatan. Berikut tiga hal efek negatif yang mungkin terjadi.

1. Tungau

Ilustrasi tungau debu.

Photo :
  • U-Report

Sadar atau tidak, tungau menjadi salah satu hal yang paling gemar tinggal di kasur. Dikutip dari berbagai sumber, makhluk mikroskopis tersebut hidup di iklim lembab dan memakan kulit mati manusia yang ditemukan dalam debu rumah tangga.

Jika alergi terhadap tungau, tubuh Anda otomatis memiliki kepekaan terhadap kotoran dan jasad tungau yang membusuk. Kontak dengan kotoran tersebut bisa menyebabkan gejala alergi seperti batuk, bersin, pilek, hingga mata gatal.

2. Sakit Punggung

Ilustrasi sakit punggung.

Photo :
  • U-Report

Jika bicara soal kasur, dukungan pada bagian tulang belakang tidak lagi bisa ditawar. Berdasarkan keterangan Fredrick Wilson D.O., sebagai direktur Cleveland Clinic Solon Center for Spine Health, tulang belakang manusia punya lekukan alami yang harus bisa diikuti bahkan saat tidur.

Setiap dorongan atau tarikan pada tulang punggung karena kasur yang terlalu empuk atau kendor, dapat memberi tekanan pada ligamen dan tendon yang menghubungkan tulang belakang dengan otot lain. Sehingga jika tidak memilih kasur yang tepat, bisa-bisa Anda akan mengalami sakit punggung.

3. Nyeri Sendi

Ilustrasi nyeri sendi. Foto Fityourself.club

Photo :
  • U-Report

Jika kasur terlalu keras, akan ada tekanan berlebihan pada area bahu, pinggul, hingga punggung. Hal ini bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada sendi.

Sehingga, bagi pemilik kasur keras, lebih baik menggunakan topper pada kasur. Disarankan memilih topper dengan material terbaik, salah satunya adalah milik Quantum.

Green Tea Latex Topper milik Quantum sudah dites dari laboratorium TUV-Rheinland. Green Tea Latex bebas dari 19 bahan kimia berbahaya dan bebas dari 6 bahan racun yang berbahaya untuk tubuh. Bisa disimpulkan bahwa Green Tea Latex sudah sesuai dengan standar keamanan Negara Eropa.

Kasur

Photo :
  • IG @quantum_springbed

Selain itu, lapisan Green Tea Latex dengan tebal 2 cm, dikombinasikan dengan busa Quantum dengan density tinggi dengan tebal 7 cm ini menggunakan teknologi VIRASE pada kain, untuk melawan 99,97 persen bakteri dan virus. Memiliki pori untuk ventilasi udara dan tidak berbau (odorless).

Apalagi ketika topper digabungkan dengan Quantum Springbed Posture Master Bamboo GT. Springbed tersebut mennggunakan bahan material premium Greentea Latex dan R7 sehingga menghasilkan kasur yang tidak kempes. Material bamboo pada kain memberikan rasa sejuk dan bebas bakteri.

Selain itu, Quantum juga baru saja merilis produk baru seri Posture Master Greentea Latex. PT Quantum Tosan Internasional (QUANTUM Springbed) sudah memiliki hak paten untuk merk Topper.