6 Vitamin Anti-Inflamasi untuk Melawan Peradangan

Ilustrasi inflamasi.
Sumber :
  • http://penghuni60sains.blogspot.com

VIVA Lifestyle – Peradangan atau disebut juga inflamasi (inflammation) merupakan respons alami dari sistem kekebalan tubuh pada suatu penyakit. Inflamasi bisa juga dimaknai sebagai mekanisme pertahanan tubuh yang berperan dalam proses penyembuhan. Kamu mungkin membutuhkan vitamin anti-inflamasi dan makanan yang mengandung vitamin tersebut untuk melawan peradangan.

Selama bertahun-tahun penelitian telah menunjukkan vitamin tertentu dengan senyawa anti-inflamasi. Vitamin ini dapat diperoleh dalam bentuk suplemen dan makanan yang secara alami mengandung vitamin-vitamin tersebut. Mengutip dari Verywell Health, berikut ini enam vitamin anti-inflamasi dan makanan yang kaya akan sumber vitamin tersebut.

1. Vitamin A

Sumber vitamin A

Photo :
  • Times of India

Vitamin anti-inflamasi yang pertama ada vitamin A yang dalam penelitian  ditemukan dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak terlalu aktif dan menyebabkan peradangan. Vitamin A ini tersedia dalam dua bentuk yakni Beta-karoten, provitamin yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan vitamin A antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Dengan mengonsumsi beta-karoten dan vitamin A dapat membantu mengurangi peradangan.

Sumber makanan vitamin A di antaranya seperti wortel, dandelion, kangkung, sawi, bayam dan berbagai macam sayuran berdaun.

2. Vitamin B

Vitamin B12

Photo :
  • Times of India

Seseorang yang mengonsumsi vitamin B6 rendah akan sering memiliki protein C-reaktif tingkat tinggi, senyawa lain yang bertanggung jawab untuk peradangan, terutama pada penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.

Untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan vitamin B6, cobalah mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin B seperti kangkung, paprika, jamur, melon, tuna dan unggas.

Sebuah studi menemukan suplemen asam folat dosis rendah (vitamin B lain) yang dikonsumsi setiap hari dan untuk waktu yang singkat dapat mengurangi peradangan. Sumber makanan folat sendiri termasuk kacang polong, sayuran berdaun hijau gelap, asparagus dan hati.

3. Vitamin C

vitamin c

Photo :
  • U-Report

Vitamin C mungkin paling dikenal dan populer untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat menghilangkan radikal bebas yang menyebabkan peradangan.

Sama seperti vitamin B, Vitamin C juga dapat membantu menurunkan protein C-reaktif. Kamu bisa mendapatkan vitamin tersebut dari suplemen atau dari makanan. Sumber makanan vitamin C seperti buah dan sayuran sarat dengan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan dan berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

4. Vitamin D

Vitamin D

Photo :
  • Times of India

Penelitian telah lama membuktikan hubungan antara vitamin D yang rendah dan berbagai penyakit inflamasi. Sehingga meningkatkan vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

Laporan yang diterbitkan dalam The Journal of Immunology menunjukkan peristiwa molekuler dan pensinyalan tertentu bertanggung jawab atas kemampuan vitamin D untuk menghambat peradangan. 

Sebenarnya vitamin D dapat diproduksi secara alami oleh tubuh saat kita terpapar sinar matahari, tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan vitamin D dengan cara ini. Sehingga bisa didapatkan melalui suplemen atau sumber makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan, kuning telur, jeroan dan makanan lain yang dilengkapi dengan vitamin D, termasuk susu.

5. Vitamin E

Sumber vitamin E

Photo :
  • Times of India

Vitamin anti-inflamasi yang selanjutnya adalah vitamin E, mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan. Hasil dari meta-analisis tahun 2015 yang dilaporkan dalam European Journal of Clinical Nutrition mengonfirmasi bahwa vitamin E memiliki sifat anti-inflamasi dan suplemennya dapat membantu mereka yang sedang mengalami peradangan. Sumber makanan vitamin E secara alami ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk almond dan biji bunga matahari. Selain itu bisa didapatkan juga dari buah dan sayuran, termasuk alpukat dan bayam.

6. Vitamin K

Sumber vitamin K

Photo :
  • times of india

Terakhir, vitamin anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan adalah vitamin K. Dalam sebuah laporan dalam jurnal Metabolism menemukan bahwa vitamin K dapat mengurangi penanda inflamasi, membantu pembekuan darah dan melindungi kesehatan tulang. 

Setidaknya pria dewasa harus mengonsumsi 120 mikrogram (mcg) vitamin K setiap hari, sementara wanita harus mengonsumsi 90 mcg. Vitamin K ada dua jenis yakni vitamin K1 dan K2. Vitamin K1 ditemukan dalam sayuran berdaun seperti kangkung, bayam, brokoli dan kubis. Sementara vitamin K2 ditemukan pada ayam, hati, dan telur.