Saat Tidur Rasakan 2 Gejala Ini? Waspada Kolesterol Tinggi

Ilustrasi kolesterol tinggi
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle – Kolesterol tinggi berarti seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol, yaitu zat lilin yang diproduksi di dalam hati, dalam darah Anda. Kolesterol melakukan banyak fungsi penting, salah satunya membangun membran sel. 

Namun, kadar kolesterol yang tinggi secara konsisten dapat membatasi aliran darah ke seluruh tubuh. Proses ini yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD), sering menimbulkan gejala pertama kolesterol tinggi

PAD terjadi ketika plak menumpuk di kepala, organ dan anggota tubuh, sehingga darah sulit mengalir ke bagian tubuh ini, terutama di kaki. Jaringan perawatan kesehatan yang berbasis di AS, Aurora Health Care, memperingatkan, rasa sakit yang membakar atau rasa sakit yang muncul di kaki dan jari yang kerap muncul saat beristirahat atau tidur, dapat menandakan kolesterol tinggi. 

Tanda-tanda lain termasuk satu kaki terasa lebih dingin, disfungsi ereksi (terutama jika Anda juga menderita diabetes), pertumbuhan kuku yang buruk, kemerahan atau warna kebiruan di kaki, luka di kaki yang tak kunjung sembuh, dan sedikit atau tidak ada denyut nadi di kaki. 

Ilustrasi tidur.

Photo :
  • Unsplash/Kinga Cichewicz

Bagaimana cara mengurangi risikonya?
Untuk mengurangi risiko PAD dan komplikasi terkait kolesterol lainnya, sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol Anda tetap terkendali. Kadar kolesterol tinggi dapat dikurangi dengan melakukan perubahan gaya hidup sederhana dan minum obat yang dikenal sebagai statin. 

Tetapi, langkah pertama adalah melakukan tes kadar kolesterol tinggi. Karena kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala, seseorang hanya bisa mengetahuinya setelah melakukan tes darah. 

Menurut National Health Service (NHS), dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes jika menurut mereka kadar kolesterol Anda tinggi. 

"Ini mungkin karena usia Anda, berat badan atau kondisi lain yang Anda miliki (seperti tekanan darah tinggi atau diabetes)," jelas NHS, dikutip Express, Selasa 5 Juli 2022. 

Ilustrasi kolesterol.

Photo :
  • Freepik/brgfx

Biasanya, seseorang akan disarankan untuk melakukan tes darah jika belum pernah melakukan tes sebelumnya, berusia di atas 40 tahun, kelebihan berat badan, atau memiliki kolesterol tinggi atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga. 

Jika hasil diagnosis terdeteksi kolesterol tinggi, Anda biasanya akan disarankan untuk mengubah pola makan. Terlebih, ada beberapa makanan yang tidak hanya menjadi bagian dari diet sehat, tapi juga dapat membantu menurunkan kolesterol secara aktif. 

"Mengurangi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh adalah cara yang bagus untuk menurunkan kolesterol," kata badan amal kolesterol Heart UK.