Jangan Minum Obat Ini Sebelum Tidur

VIVA Lifestyle - Malam tanpa tidur bukanlah hal yang menyenangkan dan ada banyak hal yang dapat menyebabkan Anda terombang-ambing selama berjam-jam, termasuk obat-obatan tertentu. 

Mengetahui jam berapa untuk minum obat dapat menjadi kunci untuk tidur malam yang baik. Para ahli kesehatan mengungkapkan mana yang harus dihindari di malam hari dan mengapa alasannya. Berikut ini obat yang tidak boleh diminum sebelum tidur, dilansir dari eatthis.com.

Obat untuk depresi

Dr. Ramandeep Sidhu, Bedah Umum Bersertifikat Dewan, Bedah Vaskular dan pendiri Vivaa yang merupakan klinik vaskular, perawatan primer, dan estetika berbagi, "Penghambat reuptake serotonin selektif, termasuk fluoxetine (Prozac), sertraline (Zoloft), dan paroxetine (Paxil ), menyebabkan masalah tidur pada sekitar 10 hingga 20 persen pengguna.

Kesuburan dan pengobatan naturopati

Dr. Sidhu menjelaskan, alpha-blocker diresepkan untuk berbagai kondisi, termasuk tekanan darah tinggi—obat-obatan ini membantu menjaga arteri darah kecil tetap terbuka sambil mengendurkan otot-otot tertentu. 

Alpha-blocker berhubungan dengan penurunan tidur REM (rapid eye movement), tahap tidur di mana orang bermimpi, dan sedasi siang hari. Orang yang lebih tua memiliki persentase tidur REM yang jauh lebih rendah, dan mereka yang tidak mendapatkan cukup tidur REM mungkin memiliki masalah memori."

Obat kortikosteroid

Menurut Dr. Sidhu peradangan pembuluh darah dan otot diobati dengan kortikosteroid. Orang sering bertanya mengapa obat anti-inflamasi akan membuat mereka tetap terjaga. 

"Kelenjar adrenal, yang mengontrol respons tubuh melawan atau lari, adalah alasannya. Kortikosteroid merusak semua sistem yang memungkinkan Anda untuk rileks dan tidur, menghasilkan insomnia dan mimpi buruk yang tidak menyenangkan."

Obat pencahar

Lisa Richards, ahli gizi dan penulis Candida Diet menyatakan, pencahar adalah obat yang digunakan untuk mengobati sembelit. Obat ini menyebabkan usus merangsang dan/atau melonggarkan tinja untuk memudahkan pengeluaran. 

"Jenis obat ini bisa kontroversial di dunia kesehatan dan nutrisi, bagaimanapun, meminumnya sebelum tidur dipahami tidak di semua sisi. Obat pencahar harus dihindari sebelum tidur untuk mencegah gangguan tidur yang sering karena buang air besar."

Obat suplemen stimulasi

Lisa Richards mengatakan, suplemen dapat menjadi tambahan yang sangat baik untuk rejimen kesehatan kebanyakan orang. Namun, ada yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sekitar sebagian besar dari mereka. 

"Ini tidak termasuk mengonsumsi beberapa suplemen dengan orang lain atau obat tertentu bersama dengan mengonsumsi suplemen yang berpotensi merangsang. sebelum tidur Ashwagandha adalah salah satu suplemen ini, biasanya diambil untuk mengurangi kecemasan dan stres dengan mengurangi kadar kortisol, terutama yang meningkat karena stres yang berkelanjutan dan tidak terkendali, juga memiliki efek stimulasi yang dapat mengganggu atau mencegah tidur jika dikonsumsi terlalu lama. mendekati waktu tidur."