7 Pengaruh Buruk Karena Sering Berhubungan Seksual

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Freepik/Racool_studio

VIVA Lifestyle – Aktivitas berhubungan seksual dengan pasangan merupakan sesuatu hal yang sangat menyenangkan. Terlebih bila kedua belah pihak sama-sama tengah bergairah. Ketika gairah seksual muncul di atas ranjang, tidak jarang kamu dan pasangan akan mencoba berbagai posisi guna mencapai kenikmatan. Perlu diketahui bahwa kehidupan seks memang dibutuhkan dan memberikan banyak manfaat untuk pasangan suami istri, termasuk kesehatan mental. 

Kadang, gairah seksual yang sangat tinggi akan membuat sebagian pasangan terlalu sering untuk melakukan hubungan intim. Bahkan, bisa rutin untuk dilakukan setiap hari. Padahal, ada dampak buruk yang dapat muncul saat terlalu sering untuk berhubungan intim. Nah, bila ingin menggali berbagai informasi tentang dampak buruk karena terlalu sering berhubungan seksual yang dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Organ Intim Terluka

Ilustrasi pasangan suami istri berhubungan intim.

Photo :
  • U-Report

Organ intim bisa saja terluka lantaran keseringan berhubungan seksual bersama pasangan. Intensitas yang sering atau bisa dikatakan setiap hari tanpa jeda istirahat bisa saja memicu adanya luka pada bagian organ intim. Terlebih bila pasangan terlalu bergairah sampai bersikap kasar di atas ranjang. 

Harus diketahui juga bahwa terlalu banyak gesekan yang terjadi ketika berhubungan seksual hanya akan membuat organ intim kamu terasa perih sampai terluka. Saat organ intim mulai lecet, maka akan memicu ketidaknyamanan selama sesi bercinta. Sebelum ini terjadi, alangkah lebih baiknya kamu mengurangi intensitas berhubungan intim. 

2. Meningkatnya Risiko Terkena Infeksi Saluran Kencing

Hubungan seks

Photo :
  • times of india

Untuk perempuan, infeksi saluran kencing bisa terjadi karena terlalu sering berhubungan seksual. Hal ini karena saat berhubungan intim yang dilakukan setiap saat bisa meningkatkan risiko masuknya bakteri lebih banyak ke dalam saluran kemih. Bila kondisi ini diabaikan dan masih terus berhubungan seks, maka infeksi saluran kencing akan semakin buruk dan memperlambat proses penyembuhannya. 

3. Susah Mencapai Orgasme

Hubungan seks.

Photo :
  • menshealth

Menyadur dari Boldsky, kemampuan untuk mencapai orgasme menjadi semakin menurun lantaran terlalu sering berhubungan seksual. Frekuensi berhubungan ini yang terlalu sering sebanyak 6-9 kali dalam seminggu akan mengurangi gairah seks yang semakin berkurang. 

Selain itu, tubuh juga akan merasa loyo lantaran terlalu banyak mengeluarkan energi sehingga tak bisa mencapai orgasme ketika tengah bercinta. Padahal, orgasme ini adalah salah satu poin yang paling penting dalam berhubungan seks dengan pasangan suami istri. 

4. Mudah Lelah

Hubungan seks.

Photo :
  • Times of India

Segala sesuatu yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh, termasuk saat berhubungan seks, karena dapat membuat tubuh sangat mudah lelah. Ingat, berhubungan seks itu seperti berolahraga. Selama aktivitas seksual, tubuh melepaskan hormon norepinefrin, epinefrin, dan kortisol, yang memicu peningkatan detak jantung. Selain itu, glukosa dilepaskan dalam darah.

Inilah yang membuat pria merasa lelah setiap kali berhubungan seks. Ketika hubungan seksual terlalu sering, energi yang dikeluarkan juga meningkat. Terlalu banyak berhubungan seks dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, yang dapat menyebabkan dehidrasi. 

Apalagi saat berhubungan seks lama dan Anda banyak berkeringat. Berhubungan seks berulang kali tanpa menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat berisiko karena dapat menyebabkan dehidrasi dalam waktu singkat.

5. Mengalami Otot Tegang Sampai Cedera

Ilustrasi hubungan seks

Photo :
  • Dailystar

Kebutuhan seks antara pasangan suami istri memang harus dipenuhi dengan baik. Tapi, bila sudah berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan. Aktivitas seksual ini merupakan aktivitas cukup menguras tenaga, sehingga bila terlalu sering dilakukan akan mengakibatkan beberapa keluhan. 

Keluhan itu seperti otot tegang dan rasa nyeri akan muncul terlebih saat posisi seks yang dipakai tak terlalu nyaman. Rasa nyeri pada bagian otot yang tidak diselesaikan dengan baik bisa memantik cedera saraf. Bila sudah berada di titik ini, sebaiknya berikan jeda untuk tidak berhubungan intim terlebih dahulu dengan pasangan. 

6. Konsentrasi Menurun

Hubungan seks.

Photo :
  • dailystar

Terlalu sering berhubungan seksual dengan pasangan juga akan berpengaruh kesehatan mental seseorang. Tanpa kita sadari bahwa konsentrasi otak akan menurun karena keseringan menjalani hubungan seks. Hal ini karena akan membuat seseorang merasa ketagihan dan bergairah untuk beradegan panas di atas ranjang. 

Bayangan akan serunya berhubungan seksual dengan pasangan dan mencoba berbagai posisi akan selalu muncul di dalam pikiran. Sebab itu, hubungan intim yang dilakukan terlalu sering akan memengaruhi kinerja otak dan sulit untuk berkonsentrasi. 

7. Mengakibatkan Dehidrasi

Hubungan seks.

Photo :
  • healthline

Terlalu sering berhubungan seksual juga akan mengakibatkan tubuh kehilangan banyak cairan. Terlebih saat berhubungan intim dengan waktu yang cukup lama serta mengeluarkan banyak keringat. Berhubungan seks yang terlalu sering tanpa menjaga tubuh terhidrasi akan berakibat buruk karena menyebabkan dehidrasi dalam waktu singkat. 

Jika tidak segera ditangani, maka akan berisiko mengalami gangguan fungsi ginjal dan penyakit batu ginjal. Selain mengakibatkan kerusakan otot, dehidrasi juga bisa mengganggu sistem pencernaan. Untuk mencukupi cairan tubuh, cobalah untuk minum air putih setelah berhubungan intim.