Mengenal Faktor Tertundanya Menstruasi Pada Wanita

Ilustrasi menstruasi/haid/pembalut.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina karena siklus bulanan yang dialami wanita. Umumnya menstruasi pertama kali dialami seorang perempuan mulai dari usia 12 tahun.

Normalnya menstruasi atau haid terjadi setiap 23 hari hingga 35 hari. Dengan rentang waktu atau durasi terjadi tiga hingga tujuh hari. 

Namun, setiap wanita memiliki masa menstruasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, beberapa perempuan yang memiliki masa haid yang dirasa kurang normal sering merasa khawatir. Sebagai contoh jika seorang perempuan tidak menstruasi selama tiga bulan dan jika menstruasi datang hanya berupa flek atau bercak darah dengan durasi dua hari saja. 

Untuk haid yang tertunda, yang pertama kita harus memastikan apakah ini ada suatu proses kehamilan, jadi jika ada yang mengalami haid yang lama dan juga flek-flek mungkin baiknya diperiksakan dahulu untuk memastikan ada hubungannya dengan kehamilan atau tidak,” jelas Dr. Probo Mangastomo, Sp.OG dari RS Omni Pekayon dalam kanal YouTube VDVC health.

Jika mengalami masa menstruasi yang tidak sama seperti biasanya, kemungkinan yang terjadi bisa karena faktor kehamilan. Selain itu bisa dipicu karena ada masalah dalam hormon wanita tersebut.

Kita juga harus melihat ini apakah ada masalah dengan tingkat hormonal atau gangguan dengan organ-organ tertentu,” lanjutnya. 

Haid memang memiliki siklus panjang dan siklus pendek. Beberapa wanita ada yang memiliki jarak menstruasi yang hanya 2 minggu hingga 3 minggu lalu mengalami haid selanjutnya. Namun, Menurut Dr. Probo Mangastomo hal tersebut memang wajar terjadi asal tidak berulang terus menerus.

Selama itu tidak rutin, tidak berulang terus menerus itu tidak masalah,” ucapnya.

Namun, jika siklusnya semakin memendek setiap tahunnya disarankan untuk memeriksakan kepada ahlinya karena dapat terjadi dengan berbagai kemungkinanan.