Penjelasan Lengkap Stroke, Penyebab dan Cara Pemulihan

Spesialis saraf Rumah Sakit Omni Dr. Johan Akbari, Sp.S, S.H
Sumber :
  • YouTube/VDVC health

VIVA – Dalam Bahasa sederhana, stroke diartikan sebagai pukulan yang cepat atau pukulan yang mendadak. Jika didefinisikan, stroke adalah peredaran darah yang tiba-tiba tidak lancar atau tiba-tiba pembuluh darah pecah sehingga menyebabkan gangguan defisit neurologi.

Lalu, apa itu defisit neurologi? Mengutip dari tayangan YouTube VDVC health, Spesialis saraf Rumah Sakit Omni Dr. Johan Akbari, Sp.S, S.H menjelaskan. Secara sederhana jika seseorang mengalami gangguan defisit neurologi di kepala bagian depan, makan akan menyebabkan lupa dan jika seseorang mengalami gangguan pada area belakang kepala maka akan menyebabkan orang tersebut mengalami kebutaan.

Serangan stroke.

Photo :
  • U-Report

Penyebab stroke

Lebih lanjut Dr. Johan menjelaskan beberapa penyebab stroke yang umum terjadi di Indonesia, antara lain dikarenakan hipertensi, gula, kolesterol jahat dan asam urat. Stroke biasanya terjadi dikarenakan adanya kelainan pembuluh darah di dalam otak, biasanya sering diderita orang berusia 35 tahun lebih, bahkan beberapa kasus anak-anak juga dapat terkena stroke.

Dr. Johan juga menjelaskan, jika terjadi kasus stroke yang menimpa anak-anak biasanya disebabkan karena adanya kelainan pembuluh darah yang diidap sejak lahir. Kelainan ini dikarenakan lapisan pada otak yang umumnya 3 lapis namun untuk beberapa anak ditemukan kelainan yang hanya memiliki 2 lapis, dalam Bahasa medis, kelainan ini dikenal dengan malformasi arteri vena.

Pemulihan penderita stroke

Untuk pemulihan stroke, Dr. Johan menjelaskan jika pemulihan stroke setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, dalam penanganannya ia pernah merawat penderita stroke yang sembuh dalam enam bulan dan satu tahun. Ia jua mengharapkan kepada masyarakat apabila salah satu keluarganya terkena stroke agar segera dibawa ke rumah sakit, hal ini bertujuan agar penderita dapat segera ditangani secara medis dan sembuh lebih cepat.

Terapi yang dapat dilakukan

Untuk terapi atau penanganan Dr. Johan menyarankan untuk dilakukan di rumah sakit, hal ini dikarenakan stroke memiliki serangan yang tiba-tiba, penderita dapat mengalami mati rasa di anggota tubuh atau bahkan mengalami kebutaan secara mendadak yang harus segera ditangani.

Ketika pasien sudah dinyatakan sembuh, pola hidup sehat harus dipertahankan agar stroke tidak Kembali, Dr. Johan mengatakan untuk beberapa kasus pasien yang telah sembuh stroke dapat Kembali menyerang di kemudian hari persoalan ini dikarenakan pembuluh darah memiliki banyak cabang yang berpotensi terkena stroke.