5 Posisi Tidur Terbaik Bagi Kesehatan Tubuh Selain Telentang
- Unsplash
VIVA – Posisi tidur ternyata cukup berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Kemungkinan besar orang belum mengetahui posisi tidur seperti apa yang tidak baik untuk kesehatan dan posisi apa yang terbaik untuk tidur. Posisi tubuh dapat berdampak penting pada tidur, terutama jika mempengaruhi pernapasan.
Jadi, bagaimana posisi tidur yang baik untuk kesehatan agar tidak menimbulkan sakit punggung dan leher? Mengutip dari verrywellhealth, berikut ini posisi tidur yang baik untuk kebutuhan kesehatan bagi tubuh.
1. Telentang
Posisi tidur telentang memang yang paling umum dilakukan oleh kebanyakan orang. Jika kamu bisa bernapas dengan baik saat tidur, telentang mungkin menjadi posisi tidur terbaik untuk dilakukan. Dengan ditambahkan bantal penyangga yang diletakkan di lutut dapat mengurangi tekanan pada punggung dan nyeri otot atau persendian.
Dengan telentang, tulang belakang dapat terlindungi dan dapat juga meredakan nyeri yang dirasakan pada pinggul dan lutut. Posisi ini juga dapat mengurangi tekanan pada punggung atau sendi karena tubuh tetap sejajar di atas tulang belakang.
2. Miring ke kiri
Posisi tidur yang satu ini disebut juga sebagai posisi lateral. Kebanyakan orang yang tidur dengan posisi ini menghindari masalah tidur terlentang dan pernapasan mereka mungkin lebih baik. Pilihan yang baik juga untuk membatasi efek mendengkur dan sleep apnea.
Sementara untuk seseorang yang sedang hamil dapat meletakkan bantal di bawah perutnya atau di antara lututnya dan posisi ini dapat meredakan nyeri punggung dan tekanan pada kandung kemih
3. Miring ke kanan
Dalam posisi lateral ini, posisi tidur seseorang kepala dan dadanya akan berbaring ke sisi kanan. Sama halnya dengan tidur menyamping kiri, posisi tidur miring ke kanan juga menghindari masalah tidur terlentang. Jika pinggul atau sendi sisi kiri lainnya menyebabkan rasa sakit, rasa sakit itu bisa berkurang.
4. Tengkurap
Posisi tengkurap adalah posisi paling tidak umum untuk tidur. Dalam posisi tengkurap ini, wajah biasanya menghadap ke samping agar mudah bernapas. Lengan dan tangan mungkin terselip di bawah, diposisikan di satu sisi, atau direntangkan ke samping.
Tidur tengkurap dapat membantu seseorang menghindari masalah tidur terlentang. Posisi ini juga mencegah pergeseran organ kecil di dada. Jika kasur atau permukaan lainnya tidak terlalu ideal, maka membaringkan dada, perut dan bagian tubuh yang "lebih lembut" dapat mengimbanginya. Tidur tengkurap mungkin juga lebih baik untuk meredakan nyeri otot dan sendi kronis.
5. Terduduk atau kepala terangkat
Tidur dengan posisi kepala terangkat atau sambil terduduk biasanya dilakukan dengan sudut derajat yang bervariasi, tetapi kebanyakan orang mengangkat kepalanya sekitar 20 hingga 30 derajat.
Tidur dengan posisi kepala terangkat dapat mencegah jalannya napas menjadi kolaps dan dapat mengurangi risiko mendengkur serta masalah yang terkait dengan sleep apnea. Jika diposisikan dengan benar, mungkin juga dapat menghilangkan rasa sakit.