Ramah Diabetes, 5 Buah Ini Bikin Gula Darah Selalu Aman

Ilustrasi buah-buahan.
Sumber :
  • Freepik/Valeria_aksakova

VIVA – Buah-buahan secara alami kaya akan gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah seperti halnya gula buatan. Satu-satunya perbedaan adalah kandungan gula dalam buah-buahan tidak terlalu berbahaya. Namun, hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang. 

Kaya akan antioksidan dan mengandung banyak nutrisi lainnya, seseorang tentu saja tidak boleh menghindari buah sepenuhnya, termasuk para pasien diabetes

Berikut 5 buah ramah diabetes yang bisa dimasukkan ke dalam menu sehari-hari bahkan membantu mengontrol gula darah, dilansir Times of India, Rabu 4 Mei 2022. 

Persik
Selain ramah diabetes, buah persik juga tinggi serat. Buah satu ini kaya akan vitamin C, A, dan potasium. Senyawa bioaktif yang ada dalam buah persik juga dapat melawan obesitas dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh diabetes. 

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

Asupan buah persik secara teratur juga dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki pencernaan. 

Jamun atau plum hitam
Jamun, plum hitam atau blackberry India merupakan obat Ayurveda untuk mengobati sensitvitas insulin dan menangani diabetes selama berabad-abad. Buah ini rendah gula dan asupan hariannya dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali. 

Senyawa dan antioksidan yang terdapat pada buah berwarna hitam ini dapat membantu mengubah pati menjadi energi serta menjaga kadar gula darah tetap aman.

Apel
Kaya serat, tinggi nutrisi dan rendah fruktosa, apel sangat baik dimasukkan ke dalam menu harian. Dikemas dengan serat larut dan tidak larut, apel dapat membantu mencegah sembelit dan membantu kita kenyang lebih lama. 

Ilustrasi apel.

Photo :
  • U-Report

Selain itu, serat juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula. Itu berarti gula memasuki aliran darah secara perlahan sehingga tidak menyebabkan peningkatan gula darah. 

Pepaya
Makan pepaya juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Menurut sebuah laporan, pepaya mungkin memiliki efek hipoglikemik pada tubuh. Buah ini juga mengandung flavonoid, yaitu antioksidan alami yang dapat membantu mengatur gula darah. 

Antioksidan di dalamnya dapat mencegah kerusakan sel dan mengatur berat badan tetap sehat. Pepaya yang rendah kalori ini juga sarat dengan vitamin B, folat, kalium, dan magnesium. 

Jambu biji
Rendah kalori dan kaya serat, jambu biji dapat dicerna dan diserap secara perlahan oleh sel, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah seperti buah-buahan lainnya. 

Jambu biji

Photo :
  • Times of India

Jambu biji juga mengandung vitamin C empat kali lebih banyak daripada jeruk. Selain itu, kandungan natrium dalam jambu biji juga cenderung rendah. Tidak hanya itu, jambu biji yang tinggi kalium juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko penyakit kronis.