Tanda Gula Darah Sangat Tinggi, Muncul Kehitaman di 3 Area Tubuh Ini

Ilustrasi leher.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Beberapa orang mungkin tidak menyadari mereka memiliki pradiabetes, yang artinya mereka memiliki kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan normal.

Mereka yang memiliki pradiabetes berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2, yang mungkin menunjukkan beberapa tanda dan gejala.

Menurut Mayo Clinic, jika Anda memiliki pradiabetes, kerusakan jangka panjang dari diabetes terutama jantung, pembuluh darah dan ginjal Anda kemungkinan sudah mulai terjadi.

Tetapi, ada kabar baik. Perkembangan dari pradiabetes menjadi diabetes tipe 2 bukan tidak bisa dihindari.

Pradiabetes, dijelaskan Mayo Clinic, biasanya tidak memiliki tanda atau gejala. Meski begitu, salah satu tanda yang mungkin dari pradiabetes adalah kulit yang menghitam di bagian tertentu tubuh. Area yang terdampak bisa meliputi leher, ketiak dan groin.

"Pradiabetes juga terkadang disebut dengan diabetes perbatasan. Gula darah lebih tinggi dari normal bisa dideteksi lewat tes darah," jelas Diabetes UK dikutip laman Express.

Ilustrasi tes diabetes.

Photo :
  • Pixabay

Organisasi itu mengatakan, jika Anda mulai memiliki beberapa dari gejala diabetes tipe 2, artinya Anda mungkin sudah mengalaminya.

Karena itu, Diabetes UK mengatakan, penting untuk mengetahui faktor risikonya dan apa dukungan yang tersedia untuk membantu Anda mencegah atau menunda diabetes tipe 2.

"Banyak orang tidak mendapat gejala apapun terkait diabetes tipe 2, atau tidak menyadarinya," kata Diabetes UK.

Tapi, Anda bisa mengenali dari beberapa tanda berikut:

- Ke toilet lebih sering, terutama di malam hari
- Merasa lebih lelah karena tubuh Anda tidak mendapat cukup glukosa ke dalam sel untuk energi
- Berat badan menurun tanpa melakukan usaha
- Gatal atau sariawan di area genital
- Luka dan goresan yang lama sembuh
- Pandangan kabur
- Merasa sangat haus

Mayo Clinic mengatakan, penyebab pasti pradiabetes masih belum diketahui, tapi menyimpulkan bahwa riwayat keluarga dan genetik memiliki peran penting dalam hal itu.

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

"Apa yang jelas adalah orang dengan pradiabetes tidak memproses gula (glukosa) dengan baik lagi," jelas Mayo Clinic.