5 Fakta Kayu Gaharu, Sering Digunakan Sahabat Rasulullah SAW

VIVA – Kayu gaharu, mungkin terdengarnya sedikit aneh dan asing di telinga. Hal tersebut lantaran di Indonesia sendiri, penggunaan kayu gaharu bisa dibilang jarang. Gaharu adalah sejenis kayu yang merupakan bagian kayu kering dari spesies pohon Aquilariaceae, dan juga merupakan inang dari Gaharu. 

Beberapa tempat menyebutnya sebagai pohon gaharu atau pohon angin. Jenis kayu ini tumbuh dari sebuah pohon di zona subtropis. Tumbuh cepat, memiliki kepadatan rendah dan nilai ekonomi rendah. 

Umumnya, kayu gaharu ini digunakan untuk membuat obat tradisional Cina. Gaharu merupakan minyak yang disekresikan oleh pohon atau kayu, gaharu secara bertahap melunak oleh infeksi jamur, dan memiliki aroma tertentu.

Kayu gaharu sendiri dipercaya oleh sebagian orang sebagai kayu yang berasal dari surga. Oleh karena itu, kayu ini dibanderol dengan harga cukup fantastis dan diminati banyak orang hingga mancanegara.

Sebut saja beberapa negara yang juga mengincari jenis kayu ini, mulai dari Saudi Arabia, Singapura, Korea, hingga Jepang pun menginginkannya. Kepopuleran kayu gaharu rupanya tak lepas dari berbagai manfaat yang tersembunyi di dalamnya.

Dimana jenis kayu ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kosmetik, perawatan tubuh, hingga pengobatan medis dan juga mistis. Jadi wajar saja, begitu banyak manfaat yang ditawarkan membuat kayu gaharu membuat jenis tanaman ini memiliki harga yang menjulang tinggi. Untuk kayu gaharu sendiri bisa mencapai ratusan juta rupiah. 

Pasti sebagian dari kalian dibuat penasaran dengan kelebihan kayu gaharu ini bukan? Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami bagikan beberapa fakta-fakta kayu gaharu yang menarik untuk Anda ketahui.

1. Cara Pengobatan yang Digunakan Rasulullah SAW

Rupanya, kayu gaharu ini telah dipercaya sebagai petunjuk cara pengobatan dan untuk menjaga diri dari berbagai penyakit, Rasulullah SAW.  Sebagaiamana beliau mengajarkan bagaimana cara berobat dengan makanan-makanan, tumbuh-tumbuhan, dan obat-obatan alamiah (tradisional) atau bahkan dicampur antara
keduanya.

Dan salah satunya Rasulullah SAW menganjurkan untuk menggunakan kayu gaharu untuk dijadikan solusi pengobatan. Di mana jenis kayu ini mengandung tujuh macam obat yang dapat menyembuhkan
berbagai penyakit antara lain yaitu tbc, luka lambung, sakit tenggorokan dan
mulut, dan lainnya. 

Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, “Dari Ummu Qais dia berkata : aku mengunjungi Rasulullah SAW bersama anakku yang baru saja saya obati kerongkongannya dengan tanganku, maka beliau bersabda : “Dengan maksud apa kamu mengobati penyakit tenggorokan anakmu dengan memasukkan jemari tangan? Gunakanlah kayu India, karena padanya terdapat tujuh ragam penyembuhan
diantaranya : tbc, luka lambung, sakit tenggorokan dan mulut”. 

Tidak hanya itu, kayu gaharu juga bisa dijadikan obat herbal alami untuk berbagai macam penyakit lainnya. Mulai dari  pengobatan stres, asma, reumatik, radang lambung dan ginjal, malaria, bahan antibiotic, TBC, liver, kanker, dan tumor yang masih dalam proses uji klinis.

2. Dijadikan Bahan Parfum dan Kosmetik

Selain sebagai bahan untuk pengobatan tradisional, kayu gaharu juga dimanfaatkan untuk bahan membuat parfum dan kosmetik. Di beberapa negara, kayu gaharu dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan parfum dan kosmetik. 

3. Bisa Mengusir Jin dan Hal Mistis

Kayu gaharu dipercaya sebagian masyarakat juga untuk mengusir jin dan hal-hal yang berbau mistis. Kayu gaharu yang diduga berasal dari surga ini diyakini juga mammpu menangkal serangan jin dan menetralisir serangan ilmu hitam dan santet.

4. Semua Bagian Pohon Bisa Digunakan

Ternyata, tidak hanya resinnya saja, semua bagian yang terdapat dari pohon kayu gaharu ini juga bisa dimanfaatkan. Mulai dari resinnya, batangnya, hingga daunnya semua memiliki khasiat dan manfaatnya tersendiri. Batang gaharu misalnya, bisa diolah menjadi minyak atsiri dan daunnya juga bisa diolah sebagai teh herbal yang sangat berkhasiat.

5. Kayu Gaharu Punya Aroma Khas

Aroma khas pada kayu gaharu tak jarang dijadikan wewangian aromaterapi untuk dijadikan relaksasi. Sebetulnya, bila diproduksi secara alami resin gaharu baru bisa dihasilkan oleh pohon yang berusia 15 hingga 25 tahun saja.

Namun, kini banyak orang yang menerapkan rekayasa genetik lewat proses inokulasi (suntik mikroba) agar resinnya cepat berproduksi.

6. Memiliki Sifat Psikoaktif

Kayu gaharu ternyata memiliki sifat psikoaktif tertentu, begitu pula minyaknya yang dihasilkannya. Tanpa terlalu agresif, minyaknya bisa digunakan untuk menghilangkan stres. Diduga, Anda dapat menanamkan harmoni ke dalam rumah Anda jika Anda menggunakan dupa berbasis ini.