8 Manfaat Puasa Bagi Wanita, Turunkan BB Hingga Cegah Penuaan Dini
- Freepik/rawpixel.com
VIVA – Puasa Ramadhan menjadi momen yang selalu dirindukan oleh setiap muslim di dunia. Selain menjadi waktu untuk semakin dekat dengan Sang Pencipta, puasa Ramadhan memiliki manfaat positif terhadap tubuh.
Tidak hanya itu, puasa Ramadhan juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan wanita. Apa saja? Berikut ini manfaat puasa bagi kesehatan wanita menurut Spesialis penyakit dalam, dr. Virly Nanda Muzellina, Sp.PD dalam program Hidup Sehat TVOne, Kamis 21 April 2022.
1. Bisa turunkan berat badan
Virly menjelaskan ramadhan menjadi waktu bagi wanita untuk mengatur pola makan. Selain itu, untuk memaksimalkan penurunan berat badan, masyarakat bisa berolahraga dengan intensitas sedang.
"Olahraga itu metode aman. Jadi tetap diatur saat makan sahur dan berbuka harus dipenuhi," kata dia.
2. Turunkan risiko jerawat
Diungkap Virly puasa membuat masyarakat tidak makan selama 12 jam. Di momen puasa ini, Virly juga menghimbau wanita untuk mengatur pola makan, mengurangi makanan yang bersifat manis, camilan yang tinggi lemak bisa mengurangi risiko jerawat.
"Saat puasa sel regenerasi cegah terjadinya jerawat. Kuncinya pada pola pengaturan sahur dan buka," kata dia.
3. Sarana detoksifikasi
Diungkap Virly beberapa studi mengungkap selain regenerasi sel, saat puasa sel yang sifatnya rusak dibentuk lagi, racun yang tersimpan di dalam tubuh dipecah lagi, metabolisme tubuh lebih baik selama puasa.
"Kuncinya tetap pola makan dan minum saat sahur dan berbuka harus diperbaiki," kata dia.
4. Mencegah terjadinya penuaan dini
Virly mengungkap ada beberapa studi, bahwa puasa antioksidan tinggi, sel metabolik untuk anti penuaan meningkat. Sehingga puasa dapat mencegah penuaan dini.
5. Perbaiki organ reproduksi
Diungkap Virly selama puasa berat badan akan turun, pada puasa juga terjadi pemecahan lemak menjadi sumber energi. Kedua hal tersebut kata Virly dapat memperbaiki hormon reproduksi, selain itu kista ovarium hormon juga membaik.
6. Dapat meningkatkan fungsi otak
Dijelaskan Virly, dari beberapa studi di hewan uji coba puasa dapat meningkatkan kognitifnya. Saat puasa banyak sel metabolik meningkat sehingga meningkatkan fungsi otak. Namun ada kondisi populasi khusus seperti ibu hamil, penyandang diabetes, ada risiko terjadinya hipoglekemi, yang mana akan menurunkan fungsi otak.
7. Meningkatkan atau menggantikan sel tubuh rusak
Diungkap Virly, puasa akan menyebabkan terjadinya regenerasi sel rusak jadi sel baru.
8. Meningkatkan kekebalan tubuh
Berdasarkan studi, sel darah putih yang fungsinya kekuatan sistem imun, regenerasi darah putih pembentukan darah keseluruhan regenerasi sehingga membangun imun.
"Tapi balik lagi kuncinya, puasa yang baik dengan cara puasa baik konsumsi makan yang tepat sahur dan berbuka," ungkap Virly.